Tanah Jembatan Tajum Jatilawang Longsor, 1000 Pelanggan PDAM Ikut Terdampak

- 16 Februari 2021, 18:46 WIB
Tanah jembatan Sungai Tajum di Margasana, Jatilawang longsor akibat hujan.
Tanah jembatan Sungai Tajum di Margasana, Jatilawang longsor akibat hujan. /Sutrisno/

Lensa Banyumas - Tanah di dekat pondasi jembatan kali Tajum yang menghubungkan jalan Nasional Dari Jogjakarta menuju Bandung dan Jakarta mengalami longsor setinggi 6 meter. Kejadian tersebut terjadi pada Senin sore sekitar pukul 16:00 WIB (15/2/2021).

Akibatnya, kendaraan yang akan melintas melalui Jembatan Sungai Tajum tersebut mengalami buka tutup satu jalur. Karena dikhawatirkan jalan aspal yang juga mengalami keretakan ikut amblas.

Alhasil, kemacetan panjang pun terjadi karena menunggu antrian untuk laju. Dari pantauan Lensa Banyumas hingga pukul 18:30 WIB Selasa, 16 Februari 2021 hanya warga yang mengatur alur lalu lintas dari dua arah berlawanan.

Menurut Rosikin, warga yang mengatur antrian jalan tersebut menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat kendaraan sepi, sehingga tidak sampai menimbulkan korban.

"Kejadian kemarin mas, ada gemuruh ternyata samping jalan dibawah jembatan turun dan longsor,"katanya.

Ditambahkan Rosikin, dirinya langsung melaporkan pada pihak terkait. Dan saat itu juga dilakukan proses pengamanan pihak Kepolisian dengan memasang tanda garis polisi.

Longsor tersebut juga mengakibatkan aliran air PDAM terganggu. sehingga sejak semalam warga tidak menikmati air bersih. Pihak PDAM Banyumas pun turun langsung untuk mengatasi agar air dapat mengalir dengan baik.

Direktur Teknik PDAM Banyumas, Wipi Supriyanto saat ditemui di lokasi longsor menjelaskan pihaknya telah berkordinasi dengan Bina Marga untuk mengatasi air bersih dengan menyambung pipa lentur (PE) dan bersifat sementara.

" Akibat ini aliran terganggu, namu kami sudah berkordinasi dengan pihak Bina Marga untuk menyambung pipa PE sementara agar aliran air bersih tidak terganggu,"katanya.

Sementara Kepala PDAM Wangon, Sasi bersama anak buahnya hingga malam berupaya untuk menyambungkan pipa yang putus akibat longsor. Pasalnya 1000 lebih pelanggan akan terganggu. 

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x