Lensa Banyumas - Akibat kejadian amblasnya tanah sebelah barat Jembatan Tajum yang masuk jalan nasional Jatilawang, Banyumas menghubungkan Jalur Jogjakarta menuju Bandung dan Jakarta kini arus lalulintas ditutup total. Penutupan diberlakukan mulai Rabu Sore,(17/2/2021).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Banyumas melalui Kabid Lalu Lintas , Arif Akhmadi menjelaskan pihaknya beraama Polisi Lalu Lintas telah memasang sejumlah papan pengumuman soal pentupan Ruas Rawalo – Wangon dan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik.
" Sebenarnya sudah sejak Rabu sore (17/2/2021) dan selama penutupan akan ada rekayasa arus lalu lintas, kendaraan berat dari arah Yogyakarta menuju Bandung dan Jakarta dialihkan memutar melalui Cilacap Sampang,"katanya.
Baca Juga: Tanah Jembatan Tajum Jatilawang Longsor, 1000 Pelanggan PDAM Ikut Terdampak
Baca Juga: Kasus TPPU Narkotika Berhasil di Gagalkan BNNP Jawa Tengah
Sedangkan kendaraan dari arah barat di jalur selatan menuju Jawa barat dialihkan ke Cilacap – Sampang maka jarak tempuh akan lebih panjang kurang lebih sejauh 60 km. Namun pengendara dari arah Yogyakarta menuju Bandung bisa melalui Buntu Purwokerto Ajibarang kemudian belok kiri menuju Wangon.
" Keadaan ini menjadikan jarak tempuh lebih jauh sekitar 50 - 60 kilo meter,"jelasnya.
Baca Juga: Bupati Banyumas Bantah Tolak SKB 3 Menteri
Ditambahkan, untuk lebih mengantisipasi agar kendaraan berat diatas tonase 8 ton pihak terkait akan menempatkan petugas di dua titik yakni Wangon tepatnya di Pertigaan Klapagading dan Pertigaan Menganti , Rawalo yang menuju arah Cilacap.
" Hari ini Kamis, (18/2/2021) akan menempatkan petugas di Wangon dan Rawalo untuk mengalihkan kendaraan berat agar tidak melewati jalur Jatilawang-Rawalo,"katanya.