Jangan Hanya Masjid dan Mushola, Pengunjung Pasar dan Mall Juga Harus Diswab

- 5 Mei 2021, 23:58 WIB
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas melakukan tes usap (swab) terhadap pedagang di salah satu pasar di Purwokerto beberapa waktu lalu.
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas melakukan tes usap (swab) terhadap pedagang di salah satu pasar di Purwokerto beberapa waktu lalu. /Antara/Lensa Banyumas


LENSA BANYUMAS - Jangan cuma masjid dan mushola, pengunjung pasar dan mall juga harus segera dilakukan pengambilan sampel swab.

Ketua Fraksi PKB DPRD Banyumas, Imam Ahfas berharap, satgas Covid-19 Banyumas segera melakukan tracing dengan pengambilan swab sampling di pusat keramaian seperti pasar, supermarket dan mall.

Frekuensi kerumunan menjelang Hari Raya Idul Fitri, dinilainya semakin tak terkontrol. Hampir seluruh pusat perbelanjaan dari pasar hingga supermarket dan mall, diserbu pengunjung.

Baca Juga: Mulai Pukul 00.00 Malam Ini, Jasa Marga Akan Menutup Jalan Layang MBZ

“10 hari terakhir kerumunan terjadi di mana-mana, terutama pusat perbelanjaan. Satgas Covid-19 kapan akan swab sampling di pusat perbelanjaan? itu nyata kerumunan,” kata Imam.

Upaya itu kata dia, mendesak dilakukan untuk mengimbangi temuan klaster tarawih dan klaster musala yang dikaitkan dengan kegiatan ibadah di masjid dan musala beberapa pekan terakhir.

“Secara logika, orang ke masjid atau mushola itu bersih, cuci tangan, pakai masker dan sajadah sendiri. Tidak menutup kemungkinan, mereka tertular dr kerumunan umum atau perjalanan luar kota,” katanya.

Selain itu, dia tak ingin temuan klaster tarawih atau klaster mushola itu secara psikologis menjadi teror.

“Mohon pemkab melalui Satgas Covid-19 dievaluasi, harus proporsional dan utamakan solusi, ditangani dan kedepankan kondusifitas. Kasihan masyarakat, ekonomi sudah sulit masih harus terteror suasana,” katanya.

Editor: Dedy Sudianto

Sumber: nubanyumas.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x