UPDATE Banjir Cilacap: Meluas Hingga 2 Kecamatan, Akses Jalan Nasional dan Desa Putus

LENSA BANYUMAS - Banjir yang melanda Kabupaten Cilacap sejak Rabu, 21 Juli 2021 pagi meluas hingga ke wilayah lain.

Update terakhir dari data yang diperoleh LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyebut, semula banjir Cilacap dilaporkan hanya terjadi di Kecamatan Jeruklegi.

Dari tiga desa yang sebelumnya dilaporkan terendam banjir, kini menjadi enam desa yang terendam. Banjir meluas hingga Kecamatan Kawunganten dengan satu desa terendam.

Berikut enam desa di Kecamatan Jeruklegi dan satu desa di Kawunganten Kabupaten Cilacap yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Jambu dan Sungai Brokeh di wilayah setempat. 

Baca Juga: Bencana Banjir Melanda 3 Desa Jeruklegi Warga Dievakuasi, Kapolres Cilacap: Akibat Sungai Jambu Meluap

- Desa Cilibang

Banjir di desa ini tepatnya merendam Dusun Wanasari wilayah RT 06 RW 06. Saat berita ini diturunkan kondisi air masih dengan ketinggian air 70 cm - 80 cm namun berangsur surut.
Berikutnya, Dusun Cironeng Desa Cilibang dengan ketinggian air banjir yang mencapai 1,2 meter.

Dampak berikutnya merendam ruas jalan nasional yang mengakibatkan putusnya akses jalan nasional Jeruklegi - Wangon, Banyumas.

Karena tak bisa dilalui kendaraan, membuat petugas mengalihkan arus lalu lintas melalui Kesugihan dan Rawalo, Banyumas.