BMKG Ingatkan Potensi Hujan Disertai Angin Kencang di JawanTengah

- 21 Juni 2021, 08:29 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /BMKG.go.id/

LENSA BANYUMAS - Terpantau pada aplikasi Info BMKG, pada malam hari Senin, 21 Juni 2021 Kecamatan Sawangan masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Di sisi lain, prakiraan cuaca tiga hari ke depan dari BMKG menunjukkan wilayah Jawa Tengah termasuk wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Demikian rilis Tim Komunikasi Kebencanaan BNPB yang diterima Tim Lensa Banyumas melalui Relawan Fortasi.

Sementara itu, berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan inaRisk, perlu diwaspadai potensi banjir pada esok hari (21/6) di beberapa wilayah, dengan status ‘Waspada’ banjir.

Beberapa wilayah dengan status tersebut antara lain, Aceh Jaya dan Aceh Barat (Aceh), Jakarta Timur dan Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Bogor dan Bekasi (Jawa Barat), Brebes (Jawa Tengah) dan Pasuruan, Lumajang dan Jember (Jawa Timur).

Baca Juga: Warga Bodetabek dan Bandung yang Usia 18 tahun Keatas Siap siap Divaksinasi

Daerah-daerah tersebut merupakan kawasan yang memiliki catatan historis banjir tertinggi berdasarkan data dan informasi bencana Indonesia (DIBI).

BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk melakukan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Sebelumnya diberitakan, dua warga Desa Wonolelao, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, meninggal akibat tanah longsor. Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 19 Juni 2021 pukul 14.00 WIB. Selain korban meninggal, satu warga lain mengalami luka ringan.

Baca Juga: Sambut Hari Bhayangkara ke 75 Polres Cilacap Vaksinasi 1722 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menginformasikan warganya meninggal akibat tanah longsor. Insiden ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi serta kontur tanah yang labil. BPBD setempat berhasil mengevakuasi warga yang meninggal dunia, sedangkan yang luka ringan telah mendapatkan perawatan medis.

Pascakejadian, BPBD melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Selain itu, BPBD juga memberikan bantuan logistik kepada keluarga terdampak.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Tim Komunikasi Kebencanaan BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x