Fungsi dan Tujuan Audit Keuangan untuk Perusahaan

- 26 Desember 2023, 23:08 WIB
Ilustrasi: Fungsi dan tujuan audit keuangan
Ilustrasi: Fungsi dan tujuan audit keuangan /tangkap layar

LENSA BANYUMAS- Fungsi dan tujuan audit keuangan suatu perusahaan atau bisnis tidak lain adalah memperoleh laba, disamping berbagai tujuan lainnya. Untuk membantu perolehannya secara maksimal, maka audit yang independen sangat diperlukan, melalui berbagai tahapan yang direncanakan secara matang terlebih dahulu.

Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh auditor pun perlu dilakukan analisis dan diteliti dengan seksama oleh orang-orang yang sudah profesional di bidang keuangan.

Baca Juga: Manfaat Audit Bagi Perusahaan, Penting untuk Stabilitas Bisnis

Fungsi dan Tujuan Audit Keuangan

Semakin besar skala suatu perusahaan tentu saja akan semakin rumit persoalan keuangannya, bahkan tanggung jawab yang dibebankan pada manajemen pun semakin besar pula. Proses audit menjadi salah satu fungsi penting yang menjalankan fungsi manajemen terkait pengawasan dan pengendalian lajunya tata kelola keuangan perusahaan.

Pada dasarnya, fungsi dan tujuan audit keuangan untuk memantau kewajaran dan kelayakan dalam penyajian keuangan yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan. Kewajaran dan kelayakan tersebut sudah harus mengacu pada prinsip-prinsip akuntansi yang selanjutnya akan tercermin dari hasil yang diperoleh auditor.

Opini yang disampaikan audit keuangan mencakup hal-hal berikut, yaitu unqualified opinion atau laporan keuangan yang tersaji sudah disesuaikan standar akuntansi yang ditetapkan. Qualified opinion atau laporan keuangan sudah dikatakan dapat diandalkan namun beberapa masalah yang dikecualikan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Opini adversed yaitu laporan keuangan tidak tersaji selaras dengan standar-standar akuntasi yang ditetapkan, artinya terdapat kesalahan secara material dalam laporan keuangan. Opini disclaimer yaitu laporan keuangan yang memiliki kesalahan secara material yang membatasi lingkup pemeriksaan, dalam hal ini auditor tidak dapat menemukan bukti-bukti.

Baca Juga: Fitur Fitur Whatsapp Business untuk Menunjang Bisnis Anda

Sementara untuk tahapan yang dilakukan auditor dalam memantau jalannya keuangan perusahaan yaitu menerima perikatan audit. Dalam hal ini terjadi kesepakatan antara perusahaan dan auditor yang diwakili oleh manajemen untuk menjalankan fungsinya menilai kebenaran laporan keuangan perusahaan,

Halaman:

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah