Peluang Budidaya Maggot Berpotensi Untung Besar, Ini Langkah-Langkahnya

- 27 Januari 2022, 06:00 WIB
Peluang Budidaya Maggot Berpotensi Untung Besar. / folderdesa
Peluang Budidaya Maggot Berpotensi Untung Besar. / folderdesa /

 

LENSA BANYUMAS - Budidaya maggot atau belatung meski terlihat menjijikan, ternyata berpotensi menghasilkan untung besar.

Maggot merupakan larva dari lalat black soldier fly yang mampu mereduksi sampah oragnik dalam skala besar dengan cepat.

Masyarakat bisa menukarkan sampah organik rumah tangga dengan baby maggot, yang selanjutnya dapat menjadi olahan pakan ternak.

Budidaya maggot tak hanya menghasilkan untung besar, namun juga dapat mengembangkan perekonomian secara signifikan.

Baca Juga: Mau Usaha Yang Belum Banyak Pesaingnya, Ini 11 Peluangnya

Seperti dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari folderdesa, disebutkan siklus hidup lalat pengasil maggot meliputi lima fase yakni telur, larva, pupa kemudian lalat dewasa.

Fase itu berlangusng setidaknya sampai 38 sampai 41 hari.

Setelah delapan hari keluar dari pupa, lalat dewasa akan bertelur kurang lebih sampai 500 butir.

Dalam waktu 4 hingga 5 hari, telur akan menetas menjadi larva atau maggot.

 

Apa kelebihan budidaya maggot?

Dengan budidaya maggot memiliki banyak kelebihan baik secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan segmentasi pasar budidaya maggot dapat menjangkau banyak kalangan.

Pasalnya harganya terjangkau, gizi mencukupi dan memiliki nilai jual tinggi.

 

Nah, bagaimana cara budidaya maggot yang memiliki potensi untung besar.

Berikut ini merupakan alat dan bahan serta langkah untuk budidaya maggot.

Alat dan bahan untuk budidaya maggot yaitu Bak atau ember, EM4 (bakteri fermentasi) atau bisa menggunakan yakult, Kantong plastik, Penyedap rasa, Gula, Dedak dan Air secukupnya

 

1. Langkah Persiapan Budidaya Maggot:

Sebelum memasuki tahap budidaya maggot, perhatikan langkah persiapan budidaya berikut ini:

a. Menyiapkan Kandang Maggot

Kandang menjadi bagian utama dalam budidaya maggot. 

Di sini kandang merupkan tempat lalat black soldier fly memproduksi telur-telurnya.

Selain itu kanduang juga berfungsi sebagai tempat untuk memberi makan maggot yaitu sampah organik.

Besar kecilnya kandang budidaya maggot disesuaikan dengan besarnya bisnis budidaya maggot.

b. Manajemen Kandang Yang Baik

Untuk menghasilkan maggot berkualitas membutuhkan manajemen kandang yang baik yang meliputi makanan, suhu, sanitasi kandang dan bentuk kandang yang baik.

c. Makanan

Maggot dapat mengkonsumsi berbagai variasi pakan.

Namun berbeda pakan akan sangat berpengaruh terhap perkembangan dari maggot dan lalat dewasa.

Pakan maggot harus memperhatikan nutrisi seperti protein dan karbohidrat.

Karateristik pakan yang baik seperti terdapat kandungan air sebanyak 60 persen sampai 90 persen.

Selain itu juga perhatikan partikel pakan agar lebih mudah diserap oleh larva atau maggot.

d. Suhu

Memperhatikan suhu juga menjadi kepentingan karena maggot tidak bisa hidup pada suhu kurang dari 7 derajat selsius. 

Dan juga tidak bio hidup pada suhu lebih sari 45 derajat sesius.

Iklim hangat kisaran 30-36 derajat selsiu menjadi suhu optimal maggot dalam bertahan hidup.

Maggot memang dapat hidup pada lingkungan ekstrim seperti pada sampah mengandung garam atau alkohol.

Namun jika lingkungan terlalu dingin atau terlalu panas, mereka memang tidak begitu saja mati, hanya saja tidak aktif bekerja.

e. Sanitasi Kandang

Jangan lupakan sanitasi kandang. Kemudian bersihkan lantai kandang secara berkala untuk membasmi kuman atau bakteri kandang.

Gunakanlah cairan desinfektan untuk menjaga kebersihan kandang.

 

2. Menyiapkan Media Penetasan Telur

Media penetasan telur paling mudah yaitu menggunakan dedak yang dimasukan dalam wadah box.

Siapkan dua jenis dedak yaitu dedak setengah basah dan dedak kering.

Letakan dedak setengah basah pada bagian tengah. Sedangkan dedak kering diletakan pada bagian pinggir.

Taruh telur diatas tisu dan tempatkan pada tempat tertutup sampai telur menetas.

Setelah menetas menjadi baby maggot, tunggu sampai berumur satu minggu.

Kemudian pindahkan maggot pada tempat yang lebih besar.

 

3. Tempat Pembesaran Larva (Biopond)

Tempat pembesaran maggot atau biopond ini terbuat dari rangkaian kayu atau pvc yang penuh oleh tanah gembur.

Ada dua jenis biopond, yaitu biopond yang dilengkapi ramp dan tidak.

Biopond yang dilengkapi dengan ramp atau biding miring digunakan sebagai jalan prepupa.

Sedangkan, biopond yang tidak dilengkapi ramp biasa digunakan sebagai temapat memproduksi larva kecil.

 

4. Pengembangbiakan Maggot

Melakukan tahap pengembangbiakan itu bertujuan untuk mengundang lalat black soldier fly untuk bertelur.

Masukan 1 liter dan 5 sdm gula kedalam ember. Dan tambahkan satu tutup botol EM4  atau bisa menggantinya dengan satu botol Yakult. Aduk semua hingga rata

Setelah itu tambahkan 5 kg dedak dan penyedap rasa, aduk kembali.

Kemudian siapkan kantong platik dan masukan campuran dedak ke dalamnya

Selama proses fermentasi ini jangan lupa untuk membuat lubang untuk mengeluarkan gas.

Ikat kantong platik tersebut dan simpan selama 4 sampai 5 hari. Setelah 4-5 hari tuangkan hasil fermentasi ke dalam ember.

Fermentasi dapat dikatakan berhasil apabila memiliki aroma seperti tape atau roti.

Kemudian tutup ember menggunakan daun pisang atau bertas minyak dan rapatkan menggunakan tutup ram.

Simpan ember dalam kandang dekat tempat penetasan telur.

Aroma fermentasi akan mengundang lalat black soldier fly berdatangan.

Tunggu sampai 2-3 hari sampai lalat black soldier fly datang dan bertelur.

Biasanya lalat akan beterus disekitar ember atau tutup ram.

Setelah bertelur, baby maggot akan bergerak menuju dedak fementasu sebagai sumber makanannya.

 

5. Tahap Memanen Maggot

Memasuki tahap memanen maggot. Waktu terbaik untuk memanen maggot antara 2-3 minggu setelah telur menetas.

Jangan lupa untuk menaruh sampah organik sebagai sumber pakan maggot.

Sejauh ini, di Indonesia masih sedikit jumlah orang yang membudidayakan maggot.***

 

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: folderdesa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x