Harga Kedelai Melonjak, Tahu Tempe Akan Naik Mulai Bulan Depan

- 16 Februari 2022, 10:05 WIB
Harga Kedelai Melonjak, Tahu Tempe Akan Naik Mulai Bulan Depan./ pexels / Polina Tankilevitch
Harga Kedelai Melonjak, Tahu Tempe Akan Naik Mulai Bulan Depan./ pexels / Polina Tankilevitch /

Hal ini akan mengakibatkan harga tahu dan tempe naik.

Kenaikan harga tersebut jika dilihat dari tingkat internasional, disebabkan oleh ketidakpastian cuaca dan inflasi bahan makanan di AS (salah satu importir utama kedelai).

Direktur Jenderal Perdagangan Kemendag, Oke Nurwan, memperkirakan harga tempe di level pengrajin akan menembus Rp10.300-Rp10.600 per kg.

Sedangkan untuk tahu akan naik ke level Rp 52.450-Rp 53.700 per papan atau Rp700 per potong (harga saat ini Rp 650 per potong).

Jika harga kedelai tidak melebihi Rp12 ribu per kg, kemungkinan harga jual tempe di pasar akan naik.

"Harga kedelai dunia yang berpengaruh pada pemasukan atau ketersediaan harga kedelai di Indonesia untuk bahan baku tahu tempe. Maka itu kami perkirakan akan naik di harga tempe per kilo di kisaran antara Rp 10.300-Rp 10.600," kata Oke saat konferensi pers daring hari Jumat lalu.

Ia memperkirakan harga kedelai masih akan terus naik sampai Mei dan baru akan turun pada Juli mendatang dengan tidak signifikan di tingkat importirnya.

Terkait stok, Oke menjabarkan saat ini di level importir masih ada 140 ribu ton dan Februari ini masih akan masuk stok 160 ribu ton.

"Stok yang kami pastikan dulu, lebih baik tersedia agak mahal atau mahal, dari pada tidak tersedia," lontarnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) Hidayatullah Suralaga menyatakan stok kedelai pihaknya mencukupi untuk kebutuhan konsumsi 2 bulan.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x