Baca Juga: OnlyFans, Aplikasi Khusus Dewasa Trending Gara-gara Ulah Youtuber Kembar Ini
Syarat kedua setelah pasarnya jelas dan pasti, kata dia, akan dibantu dengan akses permodalan.
Dengan demikian, kuantitas produksinya bertambah dan kualitasnya menjadi lebih bagus, sehingga nantinya akses produksinya bertambah banyak dan diterima di pasar juga bagus.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas akan terus kembangkan dan bantuan dana bergulir akan terus diberikan sehingga 574 unit UMKM yang ada di Banyumas bisa jalan semuanya.
Baca Juga: Ini Komitmen Presiden Jokowi di Tengah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi yang Berubah-berubah Dinamis
Baca Juga: Dengan Program Desa Cantik, BPS Wonosobo Ingin Pemutakhiran Data Desa Lebih Optimal
Ia mengatakan jika seluruh UMKM di Banyumas sudah bangkit, dapat menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran yang diperkirakan meningkat dua kali lipat akibat adanya pandemi Covid-19.
Dia mengakui peningkatan jumlah pengangguran yang mencapai dua kali lipat akibat adanya pandemi Covid-19 itu hanya prediksi yang berkaitan dengan kemampuan belanja masyarakat, angka kemiskinan yang naik, dan angka pengangguran menurut Badan Pusat Statistik.
"Jika yang 574 unit UMKM ini sudah berjalan cepat, orang-orang yang menganggur segera terangkat. Dan ini bisa menjadi induk dari pengusaha UMKM tadi, akan muncul UMKM-UMKM baru, sehingga tidak hanya 574, bisa meningkat menjadi 1.500, bahkan 3.000 UMKM," katanya.
Baca Juga: Memasuki Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemenparekraf Dorong Destinasi Terus Berbenah