Keren!!! Cegah Penularan Covid-19, Pasar Manis Purwokerto Terapkan Layanan Penukaran Uang Steriil

- 7 Agustus 2020, 20:17 WIB
Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Matheos Tan didampingi Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono dan sejumlah Pejabat Pemkab Banyumas saat melakukan kunjungan ke Pasar Manis Purwokerto, Jumat, 7 Agustus 2020. Foto: Kominfo Banyumas
Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Matheos Tan didampingi Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono dan sejumlah Pejabat Pemkab Banyumas saat melakukan kunjungan ke Pasar Manis Purwokerto, Jumat, 7 Agustus 2020. Foto: Kominfo Banyumas /

Lensa Banyumas- Saat masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19, peredaran uang dalam aktivitas jual beli secara tunai memiliki risiko tinggi penyebaran virus menular.

Untuk mengantisipasi hal itu, Pasar Manis Purwokerto melakukan inovasi penukaran uang steriil.

Hal itu mendapat apresiasi dari Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Matheos Tan.

Baca Juga: Segera Tukarkan 24 Mata Uang Ini ke Bank Sebelum Hangus

Baca Juga: Hindari Penyimpangan Pupuk Bersubsidi, Kios Pupuk Lengkap di Wonosobo Dilarang Layani Luar Wilayah

Apresiasi itu disampaikan saat ia melakukan kunjungan ke pasar yang berada di Jalan Jenderal Gatot Soebroto Purwokerto, Jumat (07/08/2020).

Kedatangan tim dari Kemendagri ini merupakan monitoring fasilitas publik milik Pemkab Banyumas yang belum lama mendapat penghargaan sebagai pasar tradisional paling inovatif dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Kunjungan kami kesini untuk melihat langsung sejauh mana penerapan protokol kesehatan di Pasar Manis Purwokerto," ujarnya.

Baca Juga: Diperlukan Penyesuaian Tata Kelola dalam Transformasi Pasar Digital di Era Pandemi Covid-19

Baca Juga: Memasuki Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemenparekraf Dorong Destinasi Terus Berbenah

Salah satu yang menarik, kata dia adalah penukaran uang steriil, yang menurutnya jarang dilakukan oleh pengelola pasar, dan sepertinya Banyumas yang pertama kali melakukan inovasi ini.

"Satu lagi yang saya apresiasi disini sudah bisa transaksi non tunai dan juga sudah bisa belanja online,” kata Matheos yang didampingi oleh Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono dan sejumlah Pejabat Pemkab Banyumas.

Matheos mengatakan, penukaran uang steriil bisa membantu pencegahan penularan Covid-19, karena salah satu media penularannya melalui uang yang berpindah tangan dari satu orang ke orang lainnya.

Baca Juga: Gelapkan Motor Pinjaman, Perempuan 42 Tahun Diamankan Satreskrim Polresta Banyumas

Baca Juga: Tidak Tahu Jessica Iskandar Seleb, Richard Kyle Dianggap Pansos

Karenanya ia meminta agar inovasi tersebut bisa dilakukan di pasar lainnya yang ada di Kabupaten Banyumas.

“Ini kolaborasi yang bagus antara Pemkab Banyumas dengan pihak bank," ungkapnya.

Namun, akan lebih baik lagi jika bisa diterapkan di pasar lainnya yang ada di Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Picu 'Krisis Kebencian', Pangeran Harry Ajak Perusahaan Besar Pikir Ulang Iklan di Medsos

Baca Juga: Bank Dunia Siap Galang Dana untuk Danai Pembangunan dan Pemulihan Beirut Setelah Ledakan

"Daerah lain juga bisa mencontoh inovasi ini sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono mengatakan, sejak pandemi Covid-19 beberapa pasar tradisional sudah menerapkan protokol kesehatan, salah satunya yakni Pasar Manis Purwokerto. ***

Editor: Muhammad Abdul Rohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini