Peluang Besar: Harga Pakan Ternak Pabrikan Tinggi, Budidaya Cacing Sutera Punya Potensi Dikembangkan

- 5 November 2020, 11:05 WIB
cacing sutera.
cacing sutera. /Facebook/Ahmad Eggy Maullana

Lensa Banyumas – Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP, Sjarief Widjaja mengatakan, cacing sutera merupakan salah satu pakan alami yang sesuai untuk benih, sehingga menjadi tahapan yang penting dari proses produksi budidaya.

Menurutnya, selain bergantung pada pakan pabrikan, cacing sutera bisa menjadi pakan alternatif bagi usaha budidaya ikan.

Baca Juga: Ada Peluang Mendapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Penuhi Syarat Ini, Lengkapi Data dan Segera Mendaftar

"Usaha budidaya cukup banyak. Kalau hanya bergantung pada pakan pabrikan akan membutuhkan biaya yang cukup tinggi, sehingga tingkat keuntungan masyarakat semakin menipis. Jika para pelaku utama mampu membudidayakan cacing sutera tentu dapat meningkatkan penghasilan," kata Sjarief, seperti dikutip dari Antara, pada Kamis 5 November 2020.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, KAI Bagikan Masker Gratis ke Pelanggan

Selain itu, budidaya cacing sutera tidak butuh lahan luas, bisa dibuat secara bertingkat dan sederhana, serta berpeluang menjadi pengusaha baru di bidang cacing sutera.

Ia menilai, budidaya cacing sutera memiliki potensi besar untuk dikembangkan, di tengah permasalahan tingginya harga pakan di sejumlah daerah.

Baca Juga: Musim Tanam Terancam Mundur Akibat Banjir di Cilacap, Petani Bakal Tekor Nih!

"Cacing sutera atau cacing rambut yang merupakan pakan hidup bagi ikan berpotensi besar untuk dikembangkan guna mendukung kebutuhan pakan alami pada kegiatan pembenihan ikan. Habitat yang menjadi kesukaan cacing tumbuh yakni pada tempat atau perairan yang menjadi tempat masuknya air dan media berlumpur dengan tekstur halus," ujar Sjarief.

Baca Juga: Pulihkan Anak Korban Banjir Banyumas dengan Trauma Healing, Kembali Sehat dan Bahagia

Menurutnya, hal ini yang mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan program Gerakan Pakan Mandiri (Gerpari) antara lain dengan mengoptimalkan bahan baku lokal yang dapat diproduksi oleh masyarakat.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x