Simpang Jomin Karawang Legenda Para Pemudik

- 24 April 2021, 01:44 WIB
Perbandingan Simpang Jomin dulu dan kini.
Perbandingan Simpang Jomin dulu dan kini. /Sumber foto: Dudey/Facebook/

LENSA BANYUMAS - Simpang Jomin, adalah persimpangan ruas jalan di Kabupaten Karawang yang berpuluh-puluh tahun menjadi primadona pemudik dari arah Jakarta, dan Bandung, untuk menuju Cirebon, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sering dikenal dengan jalur neraka saat mudik karena kalau sudah macet,horor sekali bisa setengah hari sendiri untuk bisa lolos dari sini. Terlebih jaman tahun 80-90an jarang bis mudik yang pakai AC semakin bikin gerah.

Meski sering bikin pemudik pilu, dulu jalur ini begitu dirindu. Apalagi kalau sudah menjelang lebaran dan para wartawan berlomba mencari posisi menyiarkan kondisi jalur legend ini. Tebayang makin rindunya akan kampung halaman.

Baca Juga: Tak Mau Kecolongan, Waktu Larangan Mudik Lebaran Dipercepat dan Ditambah Jadi Sebulan

Dikutip Lensa Banyumas dari akun Facebook Dudey Dudidam banyak komentar kerinduananya dengan simpang Jomin ini. Simpang Jomin lenyalenyap dari hiruk pikuk macet dan kini tinggal kenangan setelah dibukanya tol cipali.

Arya Eko Wardani mengomrntari soal kemajuan pembangunan dalam bidang infrastruktur. Ia membandingkan pembangunan di Simpang Jomin mirip dengan simpang Semanggi di Jakarta bila dilakukan tidak sedang dalam musim mudik karena Covid19.

"Itulah kemajuan infrastruktur yang asal mau mudik repot, macet dan lama sekarang lebih cepat dari biasanya. Mumpung lagi sepi bagusnya simpang jomin di bangun seperti di semanggi Jakarta," katanya.

Baca Juga: Nekad Mudik?Sesuai UU Karantina Ada Ancaman Hukumannya

Sedang Rudiana mengungkapkan kenangannya ketika mudik pakai motor sering istirahat dan Sholat di Simpang Jomin.

"Dulu kalau mudik pakai motor sering mampir dimasjid pas turunan layang Simpang Jomin, istirahat pas mau menjelang subuh sekalian sahur, sungguh ramai pas arus mudik mau awal mau menjelang puncak mudik,"kenangnya.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: facebook Dudey Dudidam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x