Ummi Labibah : Nuzulul Qur’an, Tonggak Kemanusiaan Perempuan

- 29 April 2021, 12:14 WIB
Umnia labibah ,Anggota Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga/PRK MUI Banyumas
Umnia labibah ,Anggota Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga/PRK MUI Banyumas /Kharisma Muhammadiyah/

Baca Juga: Wabup Imbau Warganya Tidak Mudik Agar Lonjakan Kasus Covid 19 di India Tidak Terjadi di Banyumas

Kemanusiaan perempuan tidak memiliki tempat yang berarti, hingga dalam masyarakat Arab mewujud dalam nilai perempuan sebagai komoditi yang bisa diwariskan bahkan menjadi aib kehadiranya ke dunia sehingga harus dibunuh ketika lahir.

 

Hikmah Nuzulul Qur’an Bagi Perempuan

Diantara kelompok manusia yang menjadi sasaran revolusi islam adalah perempuan. Perempuan menjadi kelompok manusia yang paling diuntungkan dengan turunnya Al-Quran selain budak sahaya dan kaum fakir miskin.

Baca Juga: Setelah Banyumas, BNNP Jateng Bongkar Jaringan Narkotika Jepara Magelang

Di bawah tuntunan Al-Qur’an, Nabi Muhammad, SAW. melakukan perubahan revolusioner dan mendasar terhadap posisi dan status perempuan dalam masyarakat Arab jahiliyah.

Al-Qur’an menetapkan hak waris bagi perempuan di saat masyarakat memposisikan mereka hanya sebagai objek atau bagian dari komoditas yang diwariskan.

Al-Qur’an menetapkan kepemilikan mahar sebagai hak penuh perempuan dalam perkawinan pada saat masyarakat memandangnya sebagai hak monopoli orangtua atau wali.

Baca Juga: Ramadhan Dibalik Penjara, Lapas Kembang Kuning Nusakambangan Bak Ponpes

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Parsito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini