Kalahkan Trump, Begini Kebijakkan Politik yang akan Dilakukan Joe Biden kepada Arab Saudi

12 November 2020, 11:16 WIB
Donald Trump dan Joe Biden. /thetexan.news/Gage Skidmore

Lensa Banyumas - Donald Trump diketahui memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah Arab Saudi saat dirinya menjabat sebagai Presiden Amerika selama 4 tahun.

Bahkan, di masa kepimpinan Trump, hubungan Arab Saudi dan Amerika nampak semakin baik.

Baca Juga: Ini Kepribadian Orang dengan Golongan Darah O yang Masih Jarang Diketahui

Selain itu, Trump pun pertama kali melakukan kunjungan ke luar negeri terhadap negara Arab Saudi.

Trump jhuga sempat berjanji akan melindungi Raja Mohammed bin Salman (MBS) dan memiliki hubungan erat dengannya.

Seperti yang sebelumnya ditayangkan oleh Pikiran-rakyat.com dalam artikel “Donald Trump Kalah, Arab Saudi Waspadai Langkah Politik Joe Biden” kini, dengan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat ke 46, Arab Saudi patut waspada dengan kebijakan politik dari sang Presiden.

Baca Juga: Heboh! Seorang Dukun Lakukan Pencarian 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Ini yang Terjadi

Pasalnya, Joe Biden sudah menegaskan posisi Amerika Serikat pada konflik yang terjadi antara Arab Saudi dan juga Yaman.

Joe Biden menyatakan bahwa Arab Saudi memiliki 'Penebusan Sosial yang sangat kecil. Riyadh (Pemerintah Arab Saudi) telah membunuh anak-anak dan orang tidak berdosa di Yaman'.

Dalam kampanyenya beberapa bulan lalu, Joe Biden bahkan dengan tegas menyatakan bila dirinya terpilih jadi presiden, ia bisa saja mengakhiri dukungan AS terhadap Arab Saudi.

Baca Juga: Keren! Film ‘Perempuan Tanah Jahanam’ Jadi Wakil Indonesia di Academy Awards 2021

Baca Juga: Wakil Bupati Serahkan Bantuan Ternak Sapi Potong kepada 2 Kelompok Ternak di Banyumas

"Dalam kepemimpinan Bidden-Harris, kita akan menilai ulang hubungan kita dengan Arab Saudi.

"Dan juga mengakhiri dukungan untuk Arab Saudi dalam perang di Yaman, dan memastikan Amerika tidak akan menjual lagi senjata pada mereka atau membeli minyak dari Arab," jelas Joe Biden pada kampanyenya Oktober 2020 lalu.

Cara ini akan dilakukan oleh Biden demi mengakhiri konflik antara Arab Saudi dan Yaman yang sudah terjadi bertahun-tahun.

Baca Juga: Merinding!! Disertai Aroma Dupa, Kursi Goyang di Pertapaan Jambe Lima Gunung Selok Bergoyang Sendiri

Baca Juga: Tembakan Tiga Timah Panas di Kaki, Akhiri Drama Pengejaran Pelaku Curanmor di Banyumas

Joe Biden juga berjanji akan menghidupkan kembali investigasi kematian jurnalis Jamal Khashoggi pada tahun 2018 yang dimatikan oleh pemerintah Arab Saudi dan juga AS pada masa kepemimpinan Trump.***(Alza Ahdira/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler