LENSA BANYUMAS- Kebanyakan ibu hamil mengonsumsi susu yang khusus untuk ibu hamil. Namun sebenarnya apakah minum susu hamil saja sudah cukup? Susu ibu hamil memiliki berbagai kandungan gizi yang baik untuk perkembangan janin sekaligus kesehatan ibu. Misalnya saja kandungan protein, mineral, vitamin D, dan kalsium yang dibutuhkan oleh ibu dan janin.
Apakah Minum Susu Hamil Saja Sudah Cukup?
Bagi Anda yang bertanya apakah minum susu hamil saja sudah cukup? Anda harus mengetahui apa saja manfaat yang didapatkan sebagai indikator sebagaimana berikut ini.
Baca Juga: Ciri Ciri Hernia Kambuh Lagi Pasca Operasi yang Harus Diwaspadai
Mengandung Gizi Penting
Selain berbagai gizi yang sudah disebutkan sebelumnya, susu ibu hamil juga dilengkapi adanya asam folat yang penting bagi perkembangan janin. Sehingga apabila dikonsumsi secara rutin maka dapat mencukupi berbagai kebutuhan gizi yang sangat diperlukan bagi janin dan ibunya.
Bayi Lahir Sehat
Ibu hamil yang secara rutin mengonsumsi susu ibu hamil berdasarkan penelitan dapat membantu meningkatkan berat badan janin ketika dilahirkan daripada yang tidak mengonsumsinya sama sekali. Hal ini menandakan bahwa bayi lahir lebih sehat sebab berat minimal janin sudah terlewati. Untuk calon ibu hamil pun, dapat mengonsumsi susu ibu hamil setiap hari sebanyak satu gelas 250 ml.
Baca Juga: Aktivitas Janin dalam Kandungan, Ternyata Seperti Bayi Sudah Lahir Lho!
Kesehatan Bayi
Susu ibu hamil juga dapat membantu meningkatkan kesehatan bagi janin yang dikandung. Sebab bayi yang dilahirkan dari ibu yang rajin meminum susu ibu hamil maka cenderung memiliki sistem imun yang kuat serta tubuhnya yang menjadi lebih tinggi.
Tidak hanya itu saja, rajin mengonsumsi susu ibu hamil juga dapat memenuhi kebutuhan akan kasal insulin dalam darah. Sehingga dapat mengurangi risiko dari penyakit diabetes tipe II yang mungkin dialami bayi yang bertumbuh dewasa.
Jangka Panjang Janin
Meskipun harga susu ibu hamil tidaklah terlalu mahal, namun manfaatnya sangatlah berlimpah. Manfaat tersebut tidak hanya dirasakan saat bayi masih menjadi janin saja tetapi juga ketika sudah dilahirkan sehingga dapat dikatakan unutk jangka panjang.