Network
LENSA BANYUMAS- Jenazah korban dugaan bunuh diri satu keluarga di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, sudah diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan, Rabu, 13 Maret 2024.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyatakan petugas kepolisian telah selesai melakukan pemeriksaan jasad keempat korban untuk penydiikan. "Usai dilakukan pemeriksaan di RSCM, keempat jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga," ujarnya.
Baca Juga: Generasi Muda Dominasi Jeratan Utang Pinjol, Mengapa Demikian?
Lebih lanjut, polisi kembali melakukan pemeriksaan ulang olah tempat kejadian perkara bunuh diri dengan korban satu keluarga tersebut. "Kami lakukan olah tempat kejadian ulang dan membaca secara lebih detail lagi, temuan untuk dikaitkan dengan peristiwa yang sudah terjadi," imbuhnya.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara mendalam untuk menyelidiki insiden tersebut. "Kami butuh pemeriksaan DNA, autopsi psikologi, digital forensik, dan lainnya," ungkapnya.
Apabila semua bukti dan fakta sudah lengkap secara komprehensif, barulah bisa disimpulkan yang menjadi penyebab dugaan bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Vonis Rafael Alun, Terdakwa Gratifikasi dan TPPU di Tingkat Banding Tetap 14 Tahun Penjara
Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengungkapkan, keempat korban bunuh diri sudah mempersiapkan diri melakukan aksi nekatnya. Hal ini terlihat dari gerak geriknya melalui CCTV sebelum melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan.
Sebagai informasi, melalui hasil kamera CCTV, korban merupakan satu kelaurga dengan inisial AE, dan istrinya AIL, serta dua anaknya, perempuan inisial JL (16), dan laki-laki JWA (13).***
