LENSA BANYUMAS - Mantan Wakil Ketua DPR RI 2009-2014 Fahri Hamzah mengabarkan saat ini seluruh wilayah di NTB (Nusa Tenggara Barat) kosong vaksin.
Bahkan katanya, pihak rumah sakit dan pejabat lokal yang ditemui pun mengaku belum ada droping vaksin dari pemerintah pusat.
Selanjutnya Fahri Hamzah meminta ada perhatian dari pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
"Dear @KemenkesRI ,
Seluruh NTB kosong vaksin. Kata rumah sakit dan pejabat kesehatan lokal yg ditemui, “belum drop dari pusat”. Mohon perhatian sebab rakyat mau vaksin tapi memang persediaan belum ada. (Demikian laporan lapangan).????????," tulis Fahri Hamzah dalam cuitan di akun twitternya.
Cuitan politikus ini lantas mengundang beragam respon dari berbagai kalangan, satu diantaranya legislator Fadli Zon.
Ia mempertanyakan soal penyaluran vaksin yang tidak sampai ke NTB.
Katanya hal ini ironis dengan akselerasi program Vaksinasi Nasional yang digamborkan pemerintah.
Namun kenyataannya, distribusi vaksin lambat dan belum menyentuh semua wilayah.
"Berjuta2 vaksin datang, tp pd kemana? Katanya berlomba dgn waktu, kok distribusi lambat sekali. Bahkan tempat vaksinasi warga berkerumun padat tak berjarak. @KemenkesRI," tulis Fadli Zon di akun twitternya, Rabu 28 Juli 2021.
Netizen juga membenarkan kondisi yang disampaikan oleh Fahri Hamzah.
"Benar bang Fahri,,Kita disini udah menerima vaksin dengan tangan terbuka,tp skrg malah stock vaksin yg gada...salam hormat," tulis akun Jeff Kay.
Akun lain juga menulis hal yang sama. "Kta di Lombok sering kekosongan Vaksin. Disisi lain, kita kemana mana harus menunjukan kartu vaksin," kata akun Feri Harianto Ardi.
Ia melanjutkan, "Banyak teman2 luar kota mataram yang bekerja di kota mataram terkadang tidak bisa lewat lantaran belum vaksin. Sementara vaksin kosong. Harus Vaksin vs Vaksin Kosong jadinya," tutur Feri Harianto Ardi.
Ada juga yang merespon cuitan Fadli Zon, "Kawal di parlemen sbg anggota dewan… atau tanya pak menhan atau pak menpar…. Hahaha gmn siy om," ucap akun NDNT.***