Kominfo akan Berikan Bantuan Set Top Box Bagi Keluarga Tak Mampu, Cek Fungsinya Disini!

21 Oktober 2020, 20:15 WIB
Set top box./shopee /

Lensa Banyumas - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan berikan bantuan alat set top box kepada keluarga yang kurang mampu.

Set top box merupakan alat yang fungsinya memungkinkan tv analog bisa menerima siaran tv digital. Sehingga, masyarakat masih dapat menggunakan TV lama yang tidak memiliki kemampuan digital.

Baca Juga: Cair Bulan Ini! Simak Cara Ambil Bantuan Subsidi Gaji Tahap 5 untuk Pekerja

"Pemerintah juga memperhatikan hal ini, dari sinilah kita memetakan penduduk yang tergolong kurang mampu, yang TV-nya masih analog harus mendapatkan bantuan set top box ini," kata Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad M. Ramli dalam webinar sosialiasi televisi digital, pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Sementara itu, Direktur Penyiaran Kominfo, Geryantika Kurnia mengatakan, bahwa pemerintah telah menyiapkan infrastruktur untuk persiapan menuju digital atau Analog Switch Off (ASO) nasional.

Baca Juga: Penuhi 6 Syarat Ini Agar Lolos Sebagai Penerima BLT BPJS Ketenegakerjaan

"Pemerintah sudah menjamin sekitar 6,7 juta set top box yang akan dibagikan gratis kepada keluarga miskin, jadi roadmap-nya sudah siap," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, untuk mencapai target ASO nasional pada 2022, Kominfo telah membuat gugus tugas migrasi TV analog ke digital.

Sebanyak 728 tv analog di Indonesia akan dipindahkan ke digital.

Baca Juga: Dukung Layanan Prima, Bank Jateng Berikan 1 Unit Mobil Operasional kepada Dinkes Banyumas

Geryantika mengaku, hal ini menjadi tantangan yang dihadapi oleh Indonesia untuk migrasi dari tv analog ke digital, karena jumlahnya sangat banyak.

Selain itu, paksanaan ASO akan melibatkan swasta, karena jaringan mux TVRI yang telah dibangun di 34 propinsi tidak dapat menampung sebanyak 728 tv analog.

Baca Juga: ICA dan Cheff Riva Berikan Pelatihan Memasak Ayam Chrispy ke Warga Binaan Rutan Banyumas

Namun demikian, sebanyak 12 provinsi di Indonesia telah siap untuk migrasi analog ke digital.

"Jadi, TV analog yang ada di 12 provinsi bisa langsung simulcast atau pindah langsung ke digital," beber Geryantika.

Sedangkan sisanya, diharapkan dapat didukung oleh swasta.

Baca Juga: Fenomenal, TMMD Sengkuyung Tahap 3 Kodim Banyumas Bangun Jalan Tembus 2 Desa Sepanjang 1150 Meter

Ia menargetkan sekitar bulan Juni atau Juli 2021 semua infrastruktur digital telah siap di 34 provinsi, sehingga target ASO nasional pada 2020 dapat terpenuhi.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler