Network
LENSA BANYUMAS - Pemerintah secara resmi mengeluarkan kebijakan vaksinasi Gotong Royong untuk mempercepat cakupan pemberian immune Covid-19 kepada masyarakat. Ribuan perusahaan pun antusias dan berminat mengikutinya, bahkan pihak KADIN (Kamar Dagang dan Industri) menyebut sudah ada 6.700 perusahaan yang menyatakan minatnya.
Jumlah ribuan perusahaan itu merupakan hasil pendataan yang dilakukan pihak Kadin selama dua pekan terakhir hingga Rabu, 23 Februari 2021 seperti disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani dalam webinar Dialog Menyongsong Vaksin Gotong Royong belum lama ini.
Dikutip dari akun twitter@KADIN_Indonesia, cukup beragam perusahaan yang menyatakan minatnya dari perusahaan transportasi, perbankan, properti, tekstil dan lainnya. Termasuk partisipasi diharapkan dari kalangan UMKM, karena perusahaan itu yang nantinya membiayai pegawainya yang divaksinasi.
Baca Juga: Setelah Di Vaksin, Rasa Percaya Diri Para Atlet Semakin Bertambah
Vaksinasi Gotong Royong ini diharapkan mendorong untuk kebangkitan ekonomi pasca Covid-19. Program ini membantu pemerintah dan masyarakat yang ditujukan bagi perusahaan yang bersedia membiayai vaksinasi bagi karyawan ataupun keluarga karyawan.
Kebijakan pemerintah untuk program Vaksin Gotong Royong tertuang pada PMK (Peraturan Menteri Kesehatan) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.***
