Network
LENSA BANYUMAS - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengingatkan kepada semua pihak akan adanya kasus-kasus korupsi yang pernah terjadi pada beberapa kebijakan impor.
Seperti kasus korupsi pada kebijakan impor daging, ikan, gula, dan kasus korupsi yang pernah terjadi pada kebijakan impor untuk bawang putih serta tekstil.
Apa yang disampaikan melalui akun twitternya @febridiansyah secara tidak langsung memberi pesan dan peringatan agar kasus korupsi dari program impor tidak terjadi lagi. Kendati tidak menyebut secara langsung mengenai kebijakan impor beras 1 juta ton 2021 yang saat ini ramai disorot publik.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kompori Buwas Segera Beberkan 2 Menteri Jokowi Yang Perintahkan Impor Beras
"Ada beberapa kasus korupsi terkait kebijakan impor, mulai dari impor daging, ikan, gula, bawang putih sampai tekstil," katanya dikutip Lensa Banyumas.Com.
Ia berharap agar kasus-kasus tersebut tidak bertambah lagi, dan kasus yang pernah terjadi mengiringi kebijakan impor tersebut, bisa menjadi pelajaran berharga.
"Semoga tidak bertambah dan kasus-kasus tersebut dapat menjadi pelajaran sebelum mengambil kebijakan impor, terutama pangan dan kebutuhan pokok," tandasnya.
Pegiat Anti Korupsi ini melanjutkan, dalam korupsi terkait kebijakan impor, selalu ada kasus suap. Yang terlibat sebagai penerima suap biasanya pejabat yang memiliki kewenangan atau melibatkan pimpinan partai politik.
"Dalam korupsi selalu ada rente dibalik berbusa busanya slogan impor demi mencukupi kebutuhan rakyat. Penerima rente atau suap ini tentu pejabat yang punya kewenangan dan bahkan pimpinan partai politik," tuturnya.
