Network
LENSA BANYUMAS - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho mendesak pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk membatalkan kenaikan tarif GeNose di stasiun yang mulai diberlakukan pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Menteri Perhubungan diminta segera memberikan teguran kepada manajemen PT. Kereta Api Indonesia (KAI) agar tidak meneruskan kebijakan tersebut.
"Kemenhub kami minta segera menegur dan meminta manajemen PT KAI agar membatalkan kebijakan kenaikan tarif," kata Wasekjen Partai Demokrat ini dari akun twitter @PDemokrat dikutip Lensa Banyumas.com Jum'at, 19 Maret 2021.
Baca Juga: Tarif GeNose di Stasiun Kereta Api Naik mulai 20 Maret, Berikut Daftar 23 Stasiun Yang Melayaninya
Menurutnya, ada kesan, kenaikan tarif GeNose ini sengaja memanfaatkan program mudik lebaran yang diperbolehkan oleh Menhub.
"Kami minta PT KAI jangan memanfaatkan kebijakan pemerintah yang tak melarang mudik dengan menaikkan tarif GeNose di stasiun," tandanya.
Tarif layanan screening atau pemeriksaan dini Covid-19 dengan alat GeNose di stasiun kereta api akan dinaikkan menjadi Rp30 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu.
Total ada 23 stasiun yang menerapkan layanan screening GeNose dari Daerah Operasi (Daop) 1 hingga Daop 6. Tarif yang diberlakukan sebelumnya yakni Rp20 ribu sebagai tarif khusus dalam masa pre-launching.***
