Perdana, Lembaga UKW Pikiran Rakyat Gelar UKW, Tingkatkan Profesionalitas Wartawan

- 30 Maret 2021, 17:46 WIB
UKW yang pertama kalinya digelar LUKW Pikiran Rakyat diikuti 16 wartawan.
UKW yang pertama kalinya digelar LUKW Pikiran Rakyat diikuti 16 wartawan. /PRMN

Ia menjelaskan bahwa saat ini ekosistem dan lanskap industri media telah mengalami perubahan drastis seiring dengan disrupsi akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Batas antara produsen dan konsumen informasi semakin samar. Kita juga kemudian mengenal apa yang disebut dengan konten buatan pengguna atau user generated content di mana sekarang khalayak media juga bisa berperan sekaligus sebagai penghasil informasi bahkan jauh lebih detail dibandingkan wartawan profesional pada batas-batas tertentu,” tutur Erwin.

Namun ia mengingatkan, media sosial tetap tidak bisa disamakan peran dan fungsinya dengan pers atau media mainstream.

Pers bersifat kelembagaan yang harus patuh pada beberapa regulasi, seperti kejelasan penanggung jawab konten, kejelasan alamat, kepatuhan pada kode etik, memunculkan pemberitaan yang edukatif dan tidak bertendensi hoaks, serta Batasan-batasan lainnya.

Erwin mengatakan bahwa produk jurnalistik adalah produk intelektual bukan produk yang bisa disamakan dengan output yang dihasilkan sektor manufaktur.***

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x