Vaksinasi ini tidak memberikan dampak langsung bagi orang yang berpuasa. Hanya yang perlu kita perhatikan efek samping yang dialami sebagian orang. Untuk langkah antisipasi, akan memberikan vaksinasi pada malam hari.
Baca Juga: Teknik Industri UNSOED Rancang Program Kreativitas Wirausaha
Dalam pelaksanaannya nanti kita perlu berkoordinasi dengan pengurus masjid, RT/RW, maupun puskesmas setempat.ini juga salah satu upaya kita mempercepat vaksinasi lansia di atas usia 60 tahun.
Dengan adanya vaksinasi di masjid-masjid akan memudahkan jamaah lansia yang mungkin punya kesulitan mendatangi lokasi sentra vaksinasi,” terangnya.
Lebih lanjut, dr. Tonang juga menjelaskan bahwa tidak ada persiapan khusus yang diperlukan untuk menghadapi vaksinasi di bulan Ramadan, “Persiapannya sama apakah itu saat puasa atau tidak yakni, istirahat cukup, sahur juga cukup, saat berangkat ke lokasi vaksinasi dengan perasaan
yang tenang, ikuti prosedur, setelah selesai kita pulang untuk beristirahat agar tidak terjadi masalah,” terangnya.
Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan Polri Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021
Asrorun Ni’’am kembali mengingatkan Bulan Ramadan ini merupakan momen yang tepat bagi umat muslim untuk bersama-sama memutus mata rantai pandemi.
“Justru ini momentum terbaik untuk mengokohkan ikhtiar memutus mata rantai ini baik secara lahiriah dan batiniah. Ikhtiar batiniah dengan meningkatkan aktivitas keagamaan, berdoa kepada Allah, memohon agar COVID-19 segera diangkat oleh Allah, karena tidak ada musibah sekecil apapun tanpa izin Allah dan tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya diturunkan oleh Allah,” tutupnya.***