“Macam-macam pak, ada dari Semarang, Demak,” ujar Abu.
Ganjar lalu bertanya, apakah dari anak-anak panti asuhan tersebut masih memiliki keluarga atau tidak. Dari pengakuan pengelola, ada anak yang masih punya keluarga dan ada juga yang sudah tidak punya sama sekali.
"Ada juga yang baru umur 2hari, sudah diserahkan ke saya. Setelah itu tidak nengok lagi. Anak itu sekarang masuk ke Kartu Keluarga saya pak,” kata Abu.
Mendengar itu, Ganjar hanya terdiam. Pandangannya mengamati ke seluruh sudut rumah dua lantai yang tak terlalu besar itu. Beberapa kasur kapuk untuk tidur, tampak rapi berjajar.
Ganjar hanya berpesan pada pengelola panti, untuk selalu menjaga kesehatan. Anak-anak harus terus diingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan.
“Nggih pun pak, saya titip anak-anak dijaga dirawat. Semoga berkah semuanya untuk panjenengan dan anak-anak,” kata Ganjar sembari pamit pada seluruh anak panti.***