Ganjar Kunjungi Panti Asuhan Nurul Baet, Ada Anak yang Dititipkan Sejak Umur 2 Hari

- 19 April 2021, 22:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi penghuni Panti Asuhan Nurul Baet, Senin 19 April 2021
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi penghuni Panti Asuhan Nurul Baet, Senin 19 April 2021 /Humas Pemprov Jateng/Lensa Banyumas

LENSA BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tampak diam terpaku saat pengelola Panti Asuhan Nurul Baet, Abu Na’im, menceritakan latar belakang anak-anak asuhnya di panti yang ada di Jalan Kyai Krojo 1, Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Senin 19 April 2021.

Kedatangan Ganjar dengan bersepeda itu, disambut anak-anak di teras panti tempat mereka bernaung yang dibangun tahun 2001 silam.

“Total ada 35 anak di sini, paling kecil umur 4 tahun, paling besar sudah SMA,” kata Abu.

Baca Juga: Hujan Es Landa Dua Kecamatan Di Jawa Barat

Ganjar kemudian menyempatkan berinteraksi dengan beberapa anak asuh. Kepada Ganjar, anak-anak panti asuhan Nurul Baet tersipu malu saat menyebutkan cita-citanya.

“Kamu itu sarungnya kok bagus sekali? Kamu tentara ya? Cita-citanya jadi tentara pasti nih,” kata Ganjar pada salah satu anak panti yang mengenakan sarung motif doreng.

“Ndak pak, mau jadi polisi,” kata bocah itu dengan lugu.

Usai berinteraksi dengan anak-anak, Ganjar lalu diajak oleh pengelola panti asuhan menengok tempat tinggal anak-anak panti. Ganjar tak banyak berkomentar, hanya sesekali bertanya asal atau latar belakang anak asuhnya.

Baca Juga: 4 Bulan Tidak Cair, Bupati Purbalingga Pastikan Honor GTT Cair Bulan Ini

“Macam-macam pak, ada dari Semarang, Demak,” ujar Abu.

Ganjar lalu bertanya, apakah dari anak-anak panti asuhan tersebut masih memiliki keluarga atau tidak. Dari pengakuan pengelola, ada anak yang masih punya keluarga dan ada juga yang sudah tidak punya sama sekali.

"Ada juga yang baru umur 2hari, sudah diserahkan ke saya. Setelah itu tidak nengok lagi. Anak itu sekarang masuk ke Kartu Keluarga saya pak,” kata Abu.

Mendengar itu, Ganjar hanya terdiam. Pandangannya mengamati ke seluruh sudut rumah dua lantai yang tak terlalu besar itu. Beberapa kasur kapuk untuk tidur, tampak rapi berjajar.

Ganjar hanya berpesan pada pengelola panti, untuk selalu menjaga kesehatan. Anak-anak harus terus diingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan.

“Nggih pun pak, saya titip anak-anak dijaga dirawat. Semoga berkah semuanya untuk panjenengan dan anak-anak,” kata Ganjar sembari pamit pada seluruh anak panti.***

Editor: Dedy Sudianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini