Update Terbaru KRI Nanggala 402, Ketua MPR RI Soal Kapal Selam Nanggala Berharap Semua Selamat

LENSA BANYUMAS - Sebagai warga kehormatan TNI Angkatan Laut yang juga ketua MPR RI, Bambang Soesatyo berharap KRI Kapal Selam Nanggala 402 yang hilang kontak dapat segera ditemukan.

Kapal selam yang membawa 53 awak yang terdiri dari 49 ABK, 1 Komandan, dan 3 personel lainnya harapannya selamat semua.

Selain mengerahkan kekuatan kapal perang seperti TNI AL, KRI RE Martadinata, KRI I Gusti Ngurah Rai, KRI Diponegoro, KRI Rigel, KRI Spica, dan KRI Pulau Rengat, angkatan laut Singapura dan Australia juga akan turut memberikan bantuan.

"TNI AL kerahkan kekuatan untuk pencarian, mengerahkan kapal penyelamat, bahkan sebagai bentuk gotong royong antar negara tetangga Singapura dan Australia juga turun,"katanya.

Baca Juga: Update Terbaru KRI Nanggala 402, Kepolisian Kerahkan 4 Kapal Berkemampuan Sonar

Bambang juga mengajak masyarakat tidak ikut berspekulasi, dengan menyarint informasi dari sumber terpercaya.

" Jangan termakan hoax soal Nanggala 402 , percayakan pada internal TNI AL dan jajaran lainnya,"katanya.

"Dari informasi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KRI Nanggala 402 berada di utara Bali untuk ikut dalam skenario latihan penembakan torpedo. Saat mendapatkan izin menyelam untuk melaksanakan latihan penembakan torpedo, tidak lama langsung hilang kontak. Dugaan sementara, kapal berada di palung, di kedalaman sekitar 700 meter dari permukaan laut," jelas Bambang.

Ditambahkan Bambang, seperti ynag disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AL Marsekal Pertama Yulius Widjojono, ada kemungkinan kapal buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW), Kiel, Jerman Barat mengalami blackout saat menyelam statis.

Hal itu membuat kapal tidak terkendali dan tidak dapat melaksanakan prosedur kedaruratan.