Untuk Perluas Serapan Gabah Bagi Pasokan Beras di Jakarta, Gubernur DKI Gandeng Pemkab Ngawi

- 25 April 2021, 14:39 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan Bersama Gubernur Jatim Khofifah IP di Kabupaten Ngawi. / Instagram@aniesbaswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan Bersama Gubernur Jatim Khofifah IP di Kabupaten Ngawi. / Instagram@aniesbaswedan /

LENSA BANYUMAS - Guna memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Food Station Tjipinang Jaya menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.

Hal itu dikatakan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan seusai penanda tanganan Perjanjian Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi disaksikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Balai Desa Geneng, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, belum lama ini.

"Hari ini kami menandatangani perjanjian kerja sama Resi Gudang (Warehouse Receipt System) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi yang diwakili Bupati Ngawi Ony Anwar dan disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Food Station, Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun di Balai Desa Geneng, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi," tulis Anies dalam akunnya yang dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com, hari Minggu 25 April 2021.

Baca Juga: BPK RI Audit Dana Formula E, Ferdinad Hutahaean: Tangkap Anies Baswedan

Dengan kerjasama sistem resi gudang, menurut Anies,  Food Station sebagai pengelola akan membantu menjadi stand by buyer dengan harga yang baik sehingga para petani tak perlu buru-buru menjual gabah mereka dengan harga rendah.

Namun dapat menyimpannya terlebih dahulu, meningkatkan kualitas sehingga harganya juga akan stabil.

"Melalui resi gudang petani juga bisa memanfaatkan sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman dari lembaga keuangan untuk pembiayaan musim tanam berikutnya. Dengan sistem resi gudang kita bisa menyimpan rata- rata 600 ton, target tahun 2021 sebanyak 1.000 ton," kata Anies.

Karena itu, atas nama warga Jakarta, Gubernur Anies Baswedan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang baik ini.

Tujuan dari kerjasama ini, lanjut Anies, yaitu pertama, kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dengan baik, kedua, para petani memiliki sistem kerja yang meningkatkan kesejahteraannya, sehingga petani tidak terus menjadi yang paling akhir menikmati nilai tambah dari kegiatan produksi beras.

"Kerjasama antar daerah ini merupakan bagian dari amanat konstitusi untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tandas Anies.

Ia juga menambahkan, Jakarta sebagai kota penyumbang perekonomian terbesar dapat memberikan manfaat bagi daerah lain khususnya peningkatan kesejahteraan petani.

"Dengan sistem kerjasama ini kita memastikan petani bisa mendapatkan manfaat yang makin baik dan besar sehingga lebih sejahtera. Ini terima kasih kami, balas budi kepada para petani yang sudah menyiapkan pangan bagi kami yang tinggal di kota,"pungkasnya.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Instagram@aniesbaswedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x