Network
LENSA BANYUMAS - Untuk mendorong pembangunan dan pemulihan ekonomi di masa pandemi covid 19, Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Aceh gencar mempromosikan peluang investasi, dan pariwisata di Nanggroe Aceh Darussalam.
Dalam upaya mensukseskan promosi itu, Pemprov Aceh menggandeng Kedutaan Besar RI di Helsinki, Finlandia.
Selain itu, Pemprov Aceh juga mendorong agar para pengusaha UMKM nya untuk go-internasional ke Finlandia,
Baca Juga: Video Viral di Cikarang, Pekerja Diduga Protes Terhadap Penyekatan Jalan
Langkah tersebut mendapat sambutan positif dari Finnpartnership dan Findolainen (perusahaan konsultasi di Finlandia.
Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri berharap semakin banyak produk UMKM Aceh tersedia di Finlandia dan semakin besar pula investasi Finlandia di tanah air.
"Meningkatnya kedai kopi dan supermaket terkemuka di Finlandia yang menjual kopi Aceh Gayo maupun tawaran joint venture dari beberapa perusahaan di Finlandia menjadi salah satu indikator keberhasilan promosi yang dilakukan," kata Dubes Ratu Silvy Gayatri yang dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari laman Kemlu.
Menurutnya, minat investasi Finlandia juga ditunjukkan melalui rencana OP Finnfund Global Impact Fund I bersama beberapa investor dari Norwegia dan Singapura untuk investasi di sektor telekomunikasi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Aceh dengan nilai investasi Finlandia sebesar USD 12.5 juta dari total proyek investasi sebesar USD 75 juta.
Dubes Ratu Silvi Gayatri menyebutkan, Aceh memiliki tempat tersendiri di hati penduduk Finlandia.
"Sebagai negara dengan tingkat konsumsi kopi terbesar di dunia yaitu 14 kg/pertahun/perkapita, Kopi Gayo yang berasal dari Aceh merupakan salah satu jenis kopi specialty yang disukai oleh penduduk Finlandia," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata Ratu Silvy, makanan Aceh juga semakin diketahui masyarakat Finlandia.
"Pada tahun 2020, Mie Aceh dan Udang Asam Aceh dipromosikan melalui demo masak daring oleh Komite Perempuan Aceh Bangkit (KPAB) di Kota Subulussalam, Aceh, Indonesia, bekerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat Indonesia dan restoran Indonesia di Finlandia," pungkas Dubes Ratu Silvy Gayatri.***
