Lebaran, Tukang Selonggsong Ketupat di Pasar Weleri Kendal Laris Manis

- 12 Mei 2021, 23:25 WIB
Pembuat Selongsong Ketupat di Weleri Panen Jelang Lebaran Ditengah Pandemi
Pembuat Selongsong Ketupat di Weleri Panen Jelang Lebaran Ditengah Pandemi /Hanief Syailendra/

"Satu ikat isinya sepuluh dengan harga Rp 10.000. Alhamdulillah, kalau laku 60 ikat berarti dapat 600 ribu per hari," ungkapnya sambil menganyam janur membuat selongsong ketupat.

Namun, lanjut Sumaris, pendapatan sebanyak itu masih pendapatan kotor. Bersihnya, setelah dikurangi biaya beli janur, ongkos transportasi, dan makan selama berjualan.

Sementara itu, pembeli selongsong ketupat, Anik warga Weleri mengaku, hanya memborong yang sudah jadi. Menurutnya ribet kalau membeli janur yang masih lembaran dan masih menganyam sendiri di rumah.

"Sebenarnya lebih murah sih kalau beli janurnya. Karena per ikat isi 10 tangkai itu cuma lima ribu rupiah. Tapi saya gak mau ribet Karena banyak juga yang harus saya disiapkan menyambut lebaran," ungkapnya.

Setiap tahunnya di depan Pasar Weleri memang ramai dipadati warga yang membeli ketupat dan bunga/kembang dalam menyambut Idulfitri.

Sayangnya di tengah pandemi ini warga tidak mengindahkan protokol kesehatan. Disamping tidak memakai masker, warga juga tidak menjaga jarak. Hal ini dikhawarirkan akan muncul klaster pasar kembang.***

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Hanief Syailendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x