Network
LENSA BANYUMAS - Makin matang saja persiapan Indonesia menjadi tuan rumah untuk perhelatan internasional MotoGP pada 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Selain infrastruktur Sirkuit Mandalika, konektivitas jalur perhubungan darat, laut dan udara juga sedang digenjot untuk mendukung even tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan, untuk konektifitas udara saat ini difokuskan pada perpanjangan runway dan perluasan terminal Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM).
Baca Juga: Jack Miller Juara Sirkuit Jerez MotoGP, Puncak Klasemen : Francesco Bagnaia
Bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura tersebut, konektifitasnya ditargetkan selesai pada Agustus 2021 ini.
Sedangkan untuk konektifitas perhubungan darat dengan akan mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi dan fasilitas keselamatan jalan.
Khususnya pada pendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.
Lainnya pada pengembangan manajemen rekayasa lalu lintas dan fasilitas keselamatan transportasi saat even MotoGP digelar.
Untuk konektifitas perhubungan laut dengan mempercepat penyerahan pengalihan personil, pembiayaan sarpras sera dokumen di lima pelabuhan regional.
Termasuk pembangunan prasarana di Dermaga Gili Mas yang sudah lebih dulu beroperasi untuk mendarat kapal-kapal pesiar cruise ukuran besar dan bisa dijadikan hotel terapung.
"Kalau laut relatif sudah cukup, terutama lintas penyeberangan dari Jawa dan Bali ke Lombok," tutur Budi Karya seperti dikutip dari ANTARA.
Menhub menyampaikan hal ini saat bertemu dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, Jum'at, 28 Mei pagi.
Sementara Gubernur NTB menyakini, perhelatan MotoGP itu akan membawa impact yang sangat besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat diwilayahnya dan Indonesia secara umum.***
