Tinjau Bandara JB Soedirman Purbalingga, Presiden Jokowi : Bisa Untuk Picu Pertumbuhan Ekonomi

- 11 Juni 2021, 11:38 WIB
Kunjungan Presiden Jokowi di Bandara JB Soedirman Purbalingga, Jumat pagi 11 Juni 2021.
Kunjungan Presiden Jokowi di Bandara JB Soedirman Purbalingga, Jumat pagi 11 Juni 2021. /Foto:Tangkapan layar @setkab.go.id/

LENSA BANYUMAS  - Dengan menggunakan Pesawat Khusus ATR 72-600, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.00 WIB.

Selanjutnya,dari Purbalingga Kepala Negara juga memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Jawa Tengah terkait penanganan pandemi COVID-19 di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  berharap keberadaan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman (Bandara JB Soedirman) yang berada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah khususnya bagian selatan. Demikian dikutip Lensa Banyumas dari laman setkab.go.id, Jumat pagi 11 Juni 2021.

Baca Juga: Gerak Cepat Merespons Lonjakan Kasus COVID-19 di Daerah

“Kita harapkan bandara ini akan memberikan kontribusi menumbuhkan ekonomi tidak hanya di Kabupaten Purbalingga, tetapi juga di Banyumas, di Cilacap, kemudian Banjarnegara, kemudian Wonosobo, dan juga daerah sekitarnya, termasuk Kebumen,” ujarnya usai meninjau perkembangan pembangunan bandara tersebut.

Diungkapkan Presiden, meskipun proses pembangunannya masih terus berlanjut, namun Bandara JB Soedirman telah beroperasi sejak awal bulan Juni ini. Bandara ini beroperasi sejak 1 Juni 2021 dan telah melakukan penerbangan perdana pada tanggal 3 Juni 2021.

“Meskipun terminalnya belum selesai, tetapi minggu yang lalu telah mulai dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga, kemudian dari Purbalingga ke Surabaya oleh Citilink, dan kita melihat juga penumpangnya lebih dari 70 persen, alhamdulillah,” ungkapnya.

Baca Juga: Soal PTM, Pemerintah Minta Satgas Covid19 Disekolah Diaktifkan

Dengan telah dioperasikannya bandara ini, Presiden berharap mobilitas orang dan barang di wilayah Jawa Tengah bagian selatan akan menjadi lebih baik, sehingga akhirnya akan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.

“Kita harapkan mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik akan menjadi lebih baik, sehingga akhirnya akan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi pada wilayah di Jawa Tengah bagian selatan ini,” ujarnya.

Bandara JB Soedirma ini memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 1.600 meter dengan lebar 30 meter. Presiden menilai pengoperasian yang telah dimulai meskipun pembangunan masih terus berjalan juga membuat bandara ini menjadi lebih produktif.

Baca Juga: Ganjar Kasih Bantuan 15 Juta Untuk Pedagang di Pasar Wage, Sukirno : Ket Esuk Wis Nunggoni !

“Ini bagus, saya senang, meskipun terminalnya masih terminal darurat, belum selesai, tetapi airport-nya sudah dipakai. Saya kira ini akan lebih produktif seperti itu daripada kita menunggu terminal harus selesai, kemudian baru dilakukan penerbangan,” ujarnya.

Kepala Negara pun berharap metode serupa dapat diterapkan dalam pembangunan bandara lainnya di Tanah Air. “Saya kira cara-cara cepat seperti ini yang akan terus kita lakukan terhadap juga airport-airport yang lain yang dalam proses dibangun,” tandasnya.

Tampak mendampingi Presiden dalam agenda ini antara lain Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.(*)

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini