Network
LENSA BANYUMAS - Kendati terjadi kebakaran pada Kilang Pertamina Cilacap, namun Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan tidak akan menggangu operasional kilang.
Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap ini terjadi di area kilang Benzene dan Paraxylene di kompleks Tangki T39 Pertamina RU IV Cilacap pada Jum’at, 11 Juni 2021 sekitar pukul 19.45 WIB.
Pernyataan Nicke disampaikan dalam konferensi pers di Head Office Pertamina RU IV Cilacap usai dirinya meninjau lokasi kebakaran, Sabtu, 12 Juni 2021 siang.
Baca Juga: Update Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap: Warga Aman, Asap Tebal Masih Membumbung Tinggi
“Saya tadi sudah lihat langsung situasi disana, terkendali, satu titik sudah selesai dan tinggal satu titik lagi sedang di selesaikan, dan teman-teman kami sedang berupaya keras untuk menyelesaikan,” tandas Nicke Widyawati menyampaikan detail update progres kebakaran tersebut.
Ia menyebut ada dua hal yang pertama operasional Kilang Pertamina Cilacap tidak terganggu, karena operasional tetap normal baik untuk Benzene dan Paraxylene termasuk produk lain, BBM, LPG serta lube base oil dan petrochemical.
“Sehingga komitmen kami kepada masyarakat dalam penyediaan produk-produk tersebut tidak terganggu,” tandasnya.
Kedua komitmen kepada customer khususnya untuk Benzene, katanya semua sudah terpenuhi untuk industri.
Disamping menurut Dirut, pihaknya juga memiliki cadangan untuk Benzene di TPPI (Trans Pacific Petrochemical Indotama).
