15 Guru di Sragen Terkonfirmasi Covid 19, Gubernur Ganjar: Ini Pelajaran Bagi Kita

- 14 Juni 2021, 19:14 WIB
15 guru di Sragen terkonfirmasi Covid 19 akibat menyepelekan protokol kesehatan.
15 guru di Sragen terkonfirmasi Covid 19 akibat menyepelekan protokol kesehatan. /Twitter@ganjarpranowo/

LENSA BANYUMAS – Diantara cara mencegah diri kita terpapar Covid 19 adalah tidak mengabaikan protokol Kesehatan, dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Satu kali saja kita menyepelekan salah satu dari salah satunya, bisa berakibat fatal seperti cerita belasan guru di Sragen, Jawa Tengah.

Sebanyak 15 guru di Sragen terkonfirmasi Covid 19 karena pengakuan mereka mengabaikan protokol Kesehatan saat terlibat dalam kegiatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2021 lalu.

Pengakuan para guru ini disampaikan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menemui mereka disebuah tempat karantina di wilayah Sragen pada Senin, 14 Juni.

Baca Juga: Gaspol Vaksinasi di Jawa Tengah, Ganjar: Target 1.000 Dosis Per Hari

Dengan menggunakan pengeras suara, Gubernur Ganjar berkomunikasi menyapa belasan orang yang sedang di karantina karena terkonfimasi positif.

Diantara mereka ada 15 guru Sragen yang beberapa diantaranya kemudian berbincang dengan Ganjar dan menceritakan pengalamannya.

Intinya, mereka tertular karena mengabaikan protokol Kesehatan.

“Siapa yang penciumannya hilang, tidak ada..? berarti bisa mencium semuanya? Kalau ada yang kentut, bau nggak?,” demikian cara Ganjar berkomunikasi.

Beberapa guru Sragen yang terpapar akhirnya curhat ke Ganjar kronologis mengapa mereka tertular.

“Karena waktu itu kita ada kegiatan Hari Pancasila itu pak, lalu kita los (buka masker). Satu per satu kita di swab hasilnya positif,” tutur salah seorang guru.

“Karena pakai baju adat, kita selfie-selfie lepas masker, satu kali kesalahan ternyata akibatnya Panjang,” kata guru.

“Oh ngerasa toh..,” saut Ganjar yang menjadi penekanan bahwa siapapun tidak boleh menyepelekan protokol Kesehatan, karena fakta 15 guru di Sragen terkonfirmasi Covid 19 akibat sikap mengabaikan prokes tersebut.

Apa yang dialami oleh para guru ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi siapapun untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Ini pesan Gubernur Ganjar lewat akun Twitternya @ganjarpranowo kepada masyarakat agar tidak menjadi korban korban corona.

 

“Satu kali saja menyepelekan protokol Kesehatan, bisa berakibat sangat fatal. Ini cerita teman2 guru di Sragen semoga bisa jd pelajaran bagi kita. Ayo jangan lelah saling mengingatkan dan saling menjaga,” tulis Ganjar.***

 

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter@ganjarpranowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini