Network
LENSA BANYUMAS - Temuan Covid-19 B1617 di Cilacap, menjadi perhatian serius Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Karena itu Ganjar meminta seluruh bupati/ wali kota se Jawa Tengah, mewaspadai penyebaran Corona varian India tersebut.
Varian baru itu, sudah masuk ke Jawa Tengah menyusul hasil tes whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan terhadap 13 orang anak buah kapal berwarganegara Filipina yang bongkar muat di Cilacap.
“Saya minta hati-hati, karena varian baru di Cilacap sudah muncul. Jangan sampai menyebar, semua kepala daerah waspada,” katanya.
Baca Juga: Naik Kereta Api Sekarang Tidak Perlu Surat Izin Perjalanan
Para tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang juga terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini sedang dalam pantau serius. Semuanya sudah diperiksa dan dilakukan tes WGS di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
“Belum tahu hasilnya, mudah-mudahan tidak. Tapi seandainya iya, maka ini bukti keganasan virus ini,” katanya.
Varian baru Covid-19 ini, kata dia, tidak main-main dan tingkat keganasannya tidak bisa diremehkan.
“Saya minta negara melakukan evaluasi, hubungan bisnis dengan banyak negara yang punya varian baru, saran saya hentikan sementara,” ujarnya.
Kalau tidak bisa, kata Ganjar, maka SOP yang ada harus benar-benar diperketat. Dan jika hal itu tidak bisa juga, maka Indonesia akan menghadapi risiko yang berbahaya.
“Saya minta negara melakukan itu. Nanti saya rapat dengan pemerintah pusat, akan saya sampaikan terkait hal ini,” katanya.
