Presiden FSPPB Minta Tidak Ada Spekulasi Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap

- 15 Juni 2021, 11:20 WIB
Dirut PT Kilang Pertamina Internasional Joko Priyono saat memberi penjelasan mastikan kebakaran kilang Pertamina Cilacap telah padam total pada Minggu 13 Juni 2021.
Dirut PT Kilang Pertamina Internasional Joko Priyono saat memberi penjelasan mastikan kebakaran kilang Pertamina Cilacap telah padam total pada Minggu 13 Juni 2021. /Ady Purwadi/

LENSA BANYUMAS - Terkait insiden kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Presiden FSPPB (Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu) Arie Gumilar meminta semua pihak agar menahan diri dan tidak berspekulasi menyimpulkan sumber penyebabnya.

Permintaan ini disampaikan sebelum ada kepastian terhadap proses hukum yang dilakukan oleh aparat berwenang.

"Mengingat Kilang RU IV Cilacap adalah salah satu ObvitNas dan demi menghindari pecahnya konsentrasi para pekerja ketika melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan lanjutan," tutur Arie Gumilar.

Baca Juga: Terbakar 40 Jam, Tangki Kilang Pertamina Cilacap Kini Padam Total

Dalam rilis yang diterima LensaBanyumas.
Arie menegaskan, FSPPB sangat menghormati, menghargai serta mendukung penegakan hukum positif yang ada di Negara Indonesia.

Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Pertamina memadamkan kebakaran tangki di area kilang 39T.

"Keberhasilan penangangan kebakaran ini tidak terlepas dari kerja keras serta kerja cerdas dari seluruh Pekerja Pertamina, yang selama kurang lebih 40 jam berjibaku berjuang memadamkan api agar tidak merambat ke instalasi lainnya," ujarnya.

Dipastikan, tangki padam total tanpa asap pada pukul 10.50 WIB Minggu 12 Juni 2021.

"Rekan-Rekan Pekerja di lapangan sangat sigap dalam melakukan langkah-langkah strategis sehingga api tidak membesar yang dapat mengakibatkan terganggunya distribusi BBM di Cilacap dan wilayah sekitarnya," ungkap dia.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Humas FSPPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x