Network
LENSA BANYUMAS - Beredar sebuah video penganiayaan dan perusakan terhadap sopir dan truk pengangkut kontener yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara pada hari Sabtu 26 Juni 2021 mendapat tanggapan dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Dalam video yang kemudian viral tersebut terdengar seseorang berkata, “woooy, jangan mentang-mentang tentara, belagu banget.”
Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si. mengatakan berdasarkan penyidikan yang dilaksanakan oleh Polres Metro Jakarta Utara bahwa yang melakukan penganiayaan dan perusakan terhadap sopir dan truk kontener adalah warga sipil bukan anggota TNI.
Baca Juga: Update, Polisi Tangkap Pengemudi Pajero Aniaya Sopir dan Pecahkan Truk Kontener
"Pria dengan identitas Omega Kotutung berumur 41 tahun pekerjaan Pelaut yang mengemudikan Mobil Pajero Sport warna hitam bernomor polisi B 1881 QH, dengan alamat Jl. Gembira Trs. No. 182 A Sungai Bambu Tanjung Priok," terang Kabidpenum Puspentni TNI dalam akun instagram@puspentni.
Dia enghimbau masyarakat tidak mudah menyebutkan institusi TNI.
“Kepada masyarakat agar tidak ceroboh dalam menyebutkan Institusi TNI dalam unggahan video pada kejadian apapun,"tegasnya.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjelaskan pelaku ditangkap pagi ini di Bandara Soekarno-Hatta seusai sebelumnya sempat melarikan diri.
"(Ditangkap) di Bandara Soekarno-Hatta," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi, hari Senin 28 Juni 2021.
Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Jakut AKBP Nasriadi.
