"Do those first please, use the money for those need right now, (Tolong lakukan itu dulu, gunakan uangnya untuk kebutuhan itu sekarang," tandasnya.
Netizen pun komentarnya terkait dengan vaksin seperti cuitan Susi, "Tapi WHO saja memberi kelonggaran tdk mewajibkan semua utk divaksin, begitu jg bbrpa negara luar, bahkan sebagian menolaknya, knp di negara kita diwajibkan, bukankan melanggar HAM," srikandi.
Ada yang mengklarifikasi seperti akun Yefta Sutrisno. "Statement WHO tgl 13 April bilang kalo negara bisa mewajibkan vaksin apabila mempengaruhi kesehatan publik secara umum," katanya.
Ia melanjutkan, "Di luar dari vaksin Covid, di Amerika Serikat sebelum Covid 19 sudha banyak warganya yg jadi anti-vax, sekarang kasus cacar & gondok balik lagi di sana," ucapnya.
Ada pula yang komentar begini, "Mungkin maksudnya pemerataan anggaran pendidikan, supaya habis juga buat belanja mumpung yang ngawasin sedang tidur. Belanja daring kan butuh laptop jadi biar ada lebih dibelikanlah yang lokal, gitu aja kok repot," cuit benktop.***