Network
LENSA BANYUMAS - Presiden Jokowi kembali menunjuk Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi koordinator Penanganan Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.
Penunjukan ini membuat publik kembali menyorotnya dan sempat muncul istilah 4L alias Luhut Lagi Luhut Lagi.
Politisi PKS Mardani Ali Sera turut melontarkan sorotan atas penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator penanganan Covid-19.
Bahkan dia cukup tajam mengkritisi penunjukan Menko Marves oleh Presiden ini.
Baca Juga: Punya Sertifikat Vaksin? Jangan Sembarangan di Upload, Ini Bahayanya
Menurutnya, Luhut Binsar Pandjaitan hanya keren di mata Presiden Jokowi saja.
Itu karena faktanya kata dia tidak ada hasil yang memuaskan di masyarakat dengan angka kasus Covid-19 yang terus meningkat.
"Fakta positivity rate kita tinggi adalah sebuah kenyataan. Data bahwa ekonomi kita masih belum normal ditunjukan oleh BPS," kata dia.
Ketua DPP PKS ini pun memberikan gambaran kondisi riil di lapangan yang menjadi indikator ketidakberhasilan.
"Bahkan antrian panjang di banyak RS (rumah sakit) kita dapat lihat dalam berbagai foto yang tersebar, jadi dimana sentuhan magic Pak Luhut?," katanya.
