Cuitan gubernur dibalas oleh sejumlah netizen yang mengabarkan kasus vaksin kosong di wilayah Kabupaten Pasuruan.
"Kota Pasuruan Vaksin kosong bu, sosialisasi kurang , Pendaftaran vaksin harus ke RT, RW, Kelurahan baru datang ke puskesmas. (Potensi penyebaran virus besar)," kata akun Bagus Nugroho.
Ia melanjutkan, "Padahal ada situs https://t.co/Fe9BQN7HAj, Khan bisa daftar online kenapa harus ke RT, RW, Kelurahan segala???," tulisnya.
Kabar yang sama disampaikan akun Rafraf. "Kab.Pasuruan sepi vaksin Bu Gubernur..anjuran Ibu baik,tp pelaksanaan dibawah ribet," ucapnya.***