Dana BPUM Disunat dan Ditukar Bibit Pohon Durian, Camat Telusuri Kasusnya

- 7 Agustus 2021, 11:53 WIB
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Rp1,2 juta yang diterima warga Binangun, Cilacap-Jateng disunat oknum dan ditukar bibit pohon durian.
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Rp1,2 juta yang diterima warga Binangun, Cilacap-Jateng disunat oknum dan ditukar bibit pohon durian. /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/


LENSA BANYUMAS - Sejumlah penerima dana BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro) alias BLT UMKM di wilayah Kabupaten Cilacap mengeluhkan adanya pemotongan dana BPUM yang mereka terima.

Dana BPUM disunat oleh oknum yang mengklaim telah memperjuangkan BPUM tersebut hingga cair.

Besarnya potongan mulai dari Rp50 ribu hingga ada yang ditarik Rp150 ribu seperti kasus yang terjadi di wilayah Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap, Jateng.

Makin menjadi sorotan karena oknum tersebut menukarnya dengan bibit pohon durian terutama yang disunat Rp150 ribu.

Baca Juga: Penerima BPUM Sekarang Tak Perlu Antri, Cukup Reservasi Online di eform BRI, Ini Caranya

Diantara korban ulah oknum tersebut adalah Waluyo Kurniawan, warga Desa Nusawangkal Kecamatan Binangun Cilacap.

"Katanya dia yang memperjuangkan dan mengupayakan dana BPUM ini cair, sehingga saya bisa menerimanya. Terus diminta 150 ribu dan saya diberi bibit pohon durian," kata Waluyo kepada wartawan.

Ada-ada saja ulah oknum ini, yang juga beralasan memotong dana BPUM yang dipotong dari Waluyo itu katanya sebagai ongkos input data.

Korban lain juga mengaku dana BPUM yang sudah diterima disunat oleh oknum tersebut, namun besarnya Rp50 ribu dan tidak ditukar dengan bibit pohon durian.

Menurut korban ini, banyak penerima BPUM di wilayahnya yang disunat, hanya besarnya beda-beda.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini