Deddy Corbuzier Kecewa Terpapar Covid-19, Dokternya Dihadirkan Perjelas Kasusnya

- 23 Agustus 2021, 12:50 WIB
Di podcast pertamanya setelah sakit, Deddy Corbuzier mengundang dr. Gunawan yang menanganinya.
Di podcast pertamanya setelah sakit, Deddy Corbuzier mengundang dr. Gunawan yang menanganinya. /Youtube/Deddy Corbuzier/

Tapi diluar dugaan pada minggu kedua suhu badan Deddy semakin hari semakin naik, sampai tertinggi hampir 41 derajat.

Deddy merasakan ada yang salah dengan dirinya. Dan suhu badannya pelan pelan turun dengan minum obat.

Kemudian Deddy melakukan CT Torax di RSPAD dengan hasil kerusakan 30, namun saturasi oksigennya 99, dan dokter saat itu membolehkan Deddy pulang.

Tiba tiba dua hari kemudian panasnya kembali naik yang kemudian dibawa ke RS Medistra, dan bertemu dengan Dr. Gunawan.

Setelah di cek CT Torax sudah 60, dan keadaanya masuk momen badai cytokine. Dan Dr. Gunawan menyatakan Deddy tidak boleh pulang.

Deddy harus dirawat karena kondisinya pada saat itu panas, demam , badan sakit semua dan masuk dalam masa kritis.

Dalam podcast itu Deddy mengungkapkan kekecewaannya bisa terkena Covid-19. Kenapa dia yang sehari hari olahraga dan merasa lebih sehat bisa terkena badai cytokine.

Dan ada orang yang tidak lebih sehat darinya tapi tidak terkena badai cytokine.

“Akhirnya masuklah saya ke rumah sakit dan kondisinya pada saat itu, panas demam, badan sakit semua dan kecewa. Kecewa sekali. Sangat kecewa karena saya tidak menyangka orang seperti saya bisa seperti itu," ucapnya.

"Dengan semua yang saya lakukan saya kecewa. Dan badai cytokine ini adalah masa krisis, dimana hidup atau mati. Saya langsung aja, itu yang sebenarnya terjadi makanya saya harus menghilang pada saat itu. Karena CT Thorax saya berantakan,” ungkap Deddy.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah