Network
LENSA BANYUMAS - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Universitas Pakuan Bogor sepakat para atlet harus dibekali pendidikan untuk menghadapi masa depannya.
Karena itu, KONI Pusat terus berupaya untuk bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dalam mendukung hal tersebut.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman sebelum penandatanganan Nota Kesepahaman antara KONI Pusat dengan Universitas Pakuan Bogor, hari Jum'at 3 September 2021.
Baca Juga: Bupati Banjarnegara dan Orang Kepercayaannya Resmi Jadi Tersangka Dugaan 'Maling Uang Rakyat'
“Dukungan perguruan tinggi kepada komunitas olahraga sangat penting,"ujar Marciano Norman seperti dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari akun Instagram resmi @konipusat.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum KONI Pusat dan juga Rektor Universitas Pakuan Bogor Prof Dr H Bibin Rubini.
Marciano Norman berharap kerjasama dengan Universitas Pakuan Bogor merupakan salah satu kontribusi pembangunan bangsa yang memiliki karakter, kompetensi dan daya saing.
“Merupakan satu kontribusi yang berarti walaupun kecil tetapi merupakan bagian dari pembangunan bangsa yang punya karakter, bangsa yang punya kompetensi, bangsa yang punya daya saing,"ucap Marciano Norman.
Ia juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada universitas yang mendukung pendidikan para atlet.
Para atlet perlu solusi dalam menempuh pendidikan, mengingat jadwalnya yang banyak dihabiskan untuk berlatih.
Adanya program pendidikan Daring dirasa membantu para atlet.
Sedangkan Rektor Universitas Pakuan Bogor Prof Dr H Bibin Rubini menambahkan pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan sang atlet.
“Kita mencoba memenuhi kebutuhan-kebutuhan tentang kesejahteraan pikirannya,”terangnya.
Menurut Rektor, kebutuhan atlet bukan saja olahraga tapi juga olah pikir agar atlet mempunyai karakter.
“Kebutuhan atlet itu bukan hanya olahraga tapi juga olah pikir, supaya dia punya karakter, sebab olahragawan yang baik itu olahragawan yang memunculkan suatu prestasi tapi dia juga berkarakter,” imbuh Prof Dr H Bibin Rubini.***
