Network
LENSA BANYUMAS - Penanganan pandemi Covid 19, tak dapat dilakukan sendiri.
Vaksinasi yang menjadi salah satu upaya membangun imunitas tubuh perlu diupayakan percepatannya melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (FK Unsoed) berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Salim Group dan Keluarga Alumni Unsoed (Kaunsoed) menyediakan puluhan ribu dosis vaksin guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, khususnya bagi anak-anak dalam mendukung kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan bagi masyarakat umum termasuk yang tidak ber-KTP Banyumas.
Baca Juga: Ditengah.Pandemi Pemuda Muhammadiyah Tetap Donor Darah, Ini Ajakan Nur Khasbi
Kabupaten Banyumas yang telah memasuki PPKM level 3 memungkinkan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan luring terbatas termasuk PTM dan aktivitas sosial dengan pembatasan-pembatasan tertentu guna pencegahan transmisi.
Terbatasnya vaksinasi bagi pelajar di bawah usia 18 tahun mendorong panitia vaksinasi FK Unsoed yang diketuai Dr. dr. M. Rifqy Setyanto, Sp.M., membuka layanan bagi anak usia 12 tahun ke atas selain masyarakat umum dan sivitas akademika Unsoed.
Penyediaan puluhan ribu dosis vaksin juga melibatkan peran Pengurus Pusat Keluarga Alumni Unsoed (PP KAUNSOED).
Ketua Umum PP Kaunsoed, Drs. Astera Primanto Bhakti, M.Tax. yang juga merupakan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) mengatakan Kaunsoed berkomitmen untuk mengawal dan mendukung penyediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi di Auditorium Graha Widyatama Unsoed.
"Kami komit dan medukung penyediaan vaksinasi melalui jejaring kelembagaan dan pengerahan alumni dalam persiapan dan pelaksanaannya," kata Astera Primanto Bhakti.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut juga melibatkan alumni sebagai vaksinator yang terbatas jumlahnya di wilayah Banyumas.
Layanan vaksinasi sejumlah puluhan ribu dosis vaksin bagi anak usia 12 tahun ke atas dan masyarakat umum ini dilaksanakan bertahap.
"Tahap kedua tersedia 11.730 dosis vaksin yang layanannya dilaksanakan tanggal 15 - 19 September 2021, setelah pada tahap sebelumnya terserap melebihi target pada 2 dan 4 September 2021," ujarnya.
Pendaftaran dilakukan secara online bekerja sama dengan Kemenkominfo dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas melalui https://vaberaya.banyumaskab.go.id/unsoedvac.
Merespon kebutuhan masyarakat di sekitar Purwokerto dan Banyumas yang merupakan wilayah aglomerasi di mana banyak penduduk merupakan pendatang dari daerah lain, sasaran vaksinasi juga diperluas tidak dibatasi bagi penduduk yang ber-KTP Banyumas saja.
Warga masyarakat pendatang yang beraktivitas ekonomi, sosial maupun pendidikan di Purwokerto dan sekitarnya dapat memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan vaksinasi.
Diharapkan dengan semakin cepatnya vaksinasi menjangkau berbagai lapisan masyarakat kata Astera, kehidupan di wilayah Banyumas dan sekitarnya berangsur normal dengan penerapan protokol kesehatan.
Berjalannya kegiatan-kegiatan pendidikan, sosial dan ekonomi, diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terpuruk selama pandemi covid-19.
"Peran perguruan tinggi dan alumni berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta sebagai penggerak percepatan pemulihan kondisi, menjadi bentuk kontribusi nyata mendorong bangkitnya negeri dari pandemi," pungkas Astera.***
