Network
LENSA BANYUMAS - Video viral saat oknum anggota Polri melakukan tindakan kurang terpuji pada saat aksi demo mahasiswa di Tangerang menuai kritikan tajam dari sejumlah pihak.
Politisi Gerindra Fadli Zon misalnya yang menyatakan geram dengan tindakan aparat tersebut membanting seorang pendemo di tengah aksi penyampaian aspirasi mahasiswa.
Bahkan menurutnya, tindakan tersebut dikategorikan sebagai police brutality atau tindakan brutal polisi.
Baca Juga: Soal Pengusiran Rocky Gerung, Fadli Zon: Urusan Tanah Jangan Disepelekan, Bagi Sembako itu Urusan Receh
Dalam cuitannya di twitter, Fadli Zon mengaku heran karena jaman sekarang ini masih ada yang menganggap pendemo sebagai musuh negara.
"Ini masuk kategori police brutality. Masih ada yg menganggap demontran itu musuh negara," tulis Legislator Gerindra ini.
Menurutnya, hak menyampaikan pendapat atau aspirasi itu dilindungi hukum. Artinya, ini berlaku bagi setiap warga negara Indonesia, termasuk mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa.
Apalagi mereka jelas menyuarakan aspirasinya.
Namun yang disayangkan ada aksi brutal dari oknum aparat yang dinilai sebagai tindakan sangat tidak terpuji.
"Padahal ini hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi n dilindungi konstitusi," katanya.
