Sentilan Keras Said Didu Soal Megawati jadi Ketua Dewan BRIN: Apakah Riset Sesuai Pancasila?

- 14 Oktober 2021, 15:34 WIB
Said Didu sentil Megawati jadi Ketua Dewan BRIN.
Said Didu sentil Megawati jadi Ketua Dewan BRIN. /Twitter.com/@msaid_didu/

LENSA BANYUMAS - Dilantiknya Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendapat sentilan dari sejumlah pihak.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu bahkan menanyakan, apakah riset berbagai hal akan sesuai dengan Pancasila?

Ia menggambarkan, sejumlah penelitian baik tentang mobil, pesawat terbang, kaitannya dengan energi maupun terkait dunia kedokteran itu tak berbasis ideologi.

Baca Juga: Said Didu: Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Tak Rasional, Lakukan Audit Investigasi

"Riset sesuai Pancasila ?
Penelitian ttg mobil, pswt terbang, energi, kedokteran dll tdk bebasis ideologi," tulisnya dalam akun twitter pribadinya.

Bahkan dalam sentilannya, ia menyebut nantinya bisa jadi ada mobil pancasila bahkan kapal selam pancasila.

"Apakah akan ada mobil pancasila, vaksin pancasila, kapal selam pancasila, senjata pancasil, kacamat pancasila dll ?," ucapnya.

Kritikan tajam pun meluncur di kolom komentar Said Didu seperti akun Ayah & Ibu yang dalam cuitannya menulis soal kompetensi.

"Kan sudah diblg... SEHARUSNYA seorang ILMUWAN yg PANTAS MENDUDUKI Jabatan di BRIN.
LAH...Ibuk ini apa yg ada ke AHLIan nya, hanya buat gaduh negara??
Ingat USIA udh tua buk, mending nikmati perkara gan dibelakang rumah sambil bikin teh atu kopi dg buat goreng²an yg enak," tulis akun ini.

Sentilan keras lainnya juga ada di kolom komentar cuitan Said Didu.

"Sejak 2014 saya serasa tinggal di planet asing. Negeri makin aneh.
Buzzer jangan ngoceh spy sy pindah ya. Yang harus pindah adalah orang2 yg membuat negeri ini jadi asing dan aneh.
Riset sdh ada sejak jaman dulu, baru kali ini muncul istilah aneh "Riset Pancasilais" tulis akun Mr Desperate.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x