Network
LENSA BANYUMAS - Politisi PKS Amin AK menilai pandemi Covid 19 bukan semata yang menjadi penyebab kebangkrutan Garuda Indonesia.
Menurutnya, Garuda Indonesia bangkrut lebih disebabkan oleh tindakan moral hazard manajemen Garuda yang selama bertahun-tahun membebani Garuda hingga saat ini.
Legislator asal Dapil Jawa Timur IV tersebut sempat menyoroti adanya eksploitasi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini melalui interupsi pada Sidang Paripurna Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 DPR RI yang berlangsung Senin, 1 Nopember 2021.
Baca Juga: Dengan Pesawat Garuda, Indonesia Tambah Sejuta Vaksin Sinopharm
Amin menyebutkan beberapa bentuk tindakan moral hazard manajemen yang mengakibatkan Garuda Indonesia sekarang berada di tepi jurang kepailitan.
Ia menyebut diantaranya adalah penggelembungan jumlah pesawat yang disewa.
Jumlah penggelembungan mencapai 142 unit dari kebutuhan riil 41 unit. Kemudian penggelembungan harga sewa $1,4 juta per bulan dari harga wajar $750 ribu per bulan.
Lainnya dugaan pemborosan keuangan perusahaan untuk membiayai gaya hidup mewah direksi dan komisaris BUMN tersebut.
“Karena itu, saya Amin Ak mendesak agar DPR RI membentuk pansus untuk menangani kasus yang terjadi di PT Garuda Indonesia agar persoalan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip good corporate governance terungkap secara terang benderang” katanya.
