Ia mempertegas, selain kekuatan pertahanan dan keamanan dari dalam, pemerintah juga akan meningkatkan pembangunan yg bersifat multi dimensi, dengan meningkatkan sosial ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.
Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa negara berkomitmen untuk mengelola kawasan perbatasan, terutama wilayah pulau-pulau kecil luar (PPKT) di Indonesia.
"Bukan hanya pembangunan kekuatan aparat penegak hukum pertahanan & keamanan di laut, tapi lebih dari itu," tandasnya.
Menko Polhukam menambahkan, "Presiden mengatakan, misalnya, berapapun kita sediakan senjata, tentara, polisi disana, namun kalau bidang sosial ekonomi tdk dibangun, ya tidak akan efektif menjaga negara," jelas Mahfud MD.
Karenanya, sesuai dengan pesan Presiden, penjagaan di perbatasan akan terus dilakukan dengan melakukan pengawasan dan juga patroli.
"Slain itu juga akan dilakukan pembangunan dibidang ekonomi, karena kalau ekonomi di laut Natuna itu hidup, maka keutuhan kita menjadi terjaga," pungkas dia.***