Network
LENSA BANYUMAS - Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal kontroversi TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) yang berujung pada pemecatan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya kontroversi yang menyangkut 56 pegawai KPK itu bisa segera diakhiri karena ia mengungkapkan dasarnya.
Mahfud justru meminta agar semua pihak untuk melangkah ke depan dengan semangat kebersamaan.
Dikatakan, secara hukum, langkah KPK itu dibenarkan oleh MA maupun MK.
Baca Juga: Temuan Ombudsman soal TWK, Mardani Ali Sera: Tindakan KPK Berpotensi Melanggar Hukum
Disisi lain kebijakan presiden yang menyetujui permohonan Kapolri agar mengangkat mereka se agar ASN juga katanya tidak salah.
"Kontroversi ttg 56 Pegawai KPK yg terkait TWK bs diakhiri. Mari kita melangkah ke depan dgn semangat kebersamaan. Langkah KPK yg melakukan TWK menurut MA dan MK tdk salah scr hukum. Tp kebijakan Presiden yg menyetujui permohonan Kapolri utk menjadikan mereka sbg ASN jg benar," jelas Mahfud MD di akun twitternya.
Pernyataan Mahfud MD itu disampaikan tak lama setelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo merekrut para pegawai KPK.
Mahfud MD kemudian menyampaikan soal aturan menyangkut kewenangan presiden.
