Susi Pudjiastuti Sesalkan Sikap Presiden dan Menteri KKP Undang Investor Asing, Ini Alasannya

- 25 November 2021, 12:59 WIB
Susi Pudjiastuti sesalkan sikap Presiden dan Menteri KKP undang imvestor asing.
Susi Pudjiastuti sesalkan sikap Presiden dan Menteri KKP undang imvestor asing. /Instagram/@susipudjiastuti115

LENSA BANYUMAS - Pemilik Maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti menyesalkan rencana pemerintah yang bakal mengundang investor untuk ikut lelang kuota tangkap ikan di zona komersial.

Yang disayangkan karena bukan hanya investor dalam negeri namun termasuk investor asing untuk ikut lelang tersebut.

Bahkan informasi yang beredar saat ini sudah ada sejumlah investor yang menyatakan minatnya, seperti Tingkok, investor Jepang, Taiwan bahkan dari Eropa.

Rencana ini menyusul kebijakan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menerapkan penangkapan ikan terukur berbasis kuota pada awal 2022.

Baca Juga: Harga Tes PCR Turun, Susi Pudjiastuti: Mohon Diawasi Jangan Sampai Ada yang Memainkan

Susi melayangkan sikapnya kepada Presiden Jokowi dan Menteri KKP Sakti Trenggono yang dinilai kurang mendorong pemuda-pemuda Indonesia untuk food estate padi dan singkong dibuatkan kapal-kapal untuk mereka ke laut.

Dan sebaliknya malah mengundang investor asing untuk ikut dalam kebijakan tersebut.

"Pak Presiden @jokowi @saktitrenggono tanpa mengurangi rasa hormat, kenapa bukan pemuda2 kita didorong dg dana T untk Food estate padi, singkong dibuatkan kapal2 untk mereka ke Laut," kata Susi Pudjiastuti diakun twitternya, Kamis, 25 Nopember 2021.

Karena menurutnya, ada harta karun berupa ikan bernilai ratusan ribu rupiah di Laut yang bisa untuk membeli padi dan singkong.

"Di laut banyak ikan yg harganya ratusan ribu rupiah bisa untk beli puluhan kg beras & singkong," tulis mantan Menteri KKP ini.

Susi menambahkan, karena laut adalah sumber protein yang katanya paling murah dan termudah untuk didapatkan.

Karenanya, ia meminta agar kebijakan dari Presiden dan Menteri KKP untuk dipertimbangkan lagi.

"Penduduk kita makin banyak, kita akan memerlukan banyak sumber protein untk membangun manusia2 Indonesia yg berkualitas. Dg segala kerendahan hati saya mohon dg sangat kebijakan ini dipertimbangkan kembali," ucapnya.

Ia melanjutkan dengan menyinggung kapal asing yang tidak diperbolehkan kembali ke laut Indonesia.

"Visi Bapak Presiden @jokowi Laut adalah masa depan bangsa ... Indonesia menjadi poros maritim Dunia .. tetap melekat di jiwa .. kangan perbolehkan lagi kapal2 asing atau ex asing beroperasi kembali di Lautan kita. Menangkap ikan kita bisa sendiri, kapal2 buatan indonesia bisa," tuturnya.

Bahkan katanya, sejak kapal-kapal asing maupun eks asing dihentikan, ikan di laut Indonesia jadi melimpah.

"Bapak Presiden @jokowi  telah menghentikan kapal2 asing maupun ex asing & ikan kita jadi melimpah," jelasnya.

Ia melanjutkan, "Sekarang Jangan undang mereka beroperasi kembali menangkap ikan kita. Alat2 mereka membahayakan keberlanjutan sumber daya laut kita  (perikanan). ????????????????," ucapnya.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter@susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini