LENSA BANYUMAS - Kementerian Kominfo
melalui Jubirnya Dedy Permadi memberikan tanggapan terkait dugaan kebocoran data pasien yang dikelola server Kementerian Kesehatan.
Tanggapan disampaikan pada Kamis, 6 Januari 2021 yang kemudian diposting di akun @kemkominfo.
Dijelaskan, Menteri Kominfo Johnny G Plate katanya telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan komunikasi secara intensif untuk mengungkap dugaan data bocor Kemenkes tersebut.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Data 279 Juta WNI yang Bocor Identik dengan Data BPJS Kesehatan, Ini Penjelasannya
Komunikasi dilakukan dengan Kementerian Kesehatan @KemenkesRI yang meminta PSE baik publik dan privat untuk secara serius memerhatikan sejumlah hal.
Diantaranya terkait aspek teknologi, tata kelola, dan SDM terkait kelayakan pemrosesan data pribadi dan selanjutnya berkoordinasi dengan BSSN @BSSN_RI
"Menteri juga meminta PSE baik publik dan privat untuk secara serius memerhatikan aspek teknologi, tata kelola, dan SDM terkait kelayakan pemrosesan data pribadi," cuit akun ini.
Disebutkan, proses penelusuran lebih lanjut akan dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ramai beredar kabar sebelumnya, dugaan kasus kebocoran data itu menyangkut 6 juta pasien yang ada di server milik Kementerian Kesehatan.
Editor: Ady Purwadi
Sumber: Twitter@kemkominfo